Belum Rampung, Jalan Tembus Panggungrawi Cilegon Alami Keretakan
CILEGON – Proyek Pembangunan Jalan Tembus Kelurahan Panggungrawi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon melalui pihak ketiga PT. Harbes Bangun Sejahtera didapati keretakan pada rigid beton yang baru dikerjakan.
Menurut warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, ada lapis beton yang retak dalam pekerjaan tersebut.
“Kemarin saya coba melihat jalan baru itu, tapi coran masih basah kok sudah ada yang retak gitu ya,” ungkapnya kepada Fakta Banten, Rabu (25/12/2019).
Dari pantauan langsung di lokasi proyek, benar saja didapati adanya retak pada titik tengah jalan tersebut. Bahkan meski batas akhir pekerjaan hanya sampai tanggal 28 Desember, ada sekitar seratus meter lebih badan jalan yang belum dilakukan pengecoran rigid beton. Penyiraman beton yang baru dicor pun menggunakan air dari got yang disedot menggunakan alkon.
Salah satu Tim Konsultan Pengawas PT. Arya Graha Abdika Mandiri, Sandi saat ditemui di lokasi dan disinggung soal adanya keretakan beton tersebut, pihaknya mengaku akan menyuruh kontraktor untuk menutupnya.
“Paling nanti kita minta kontraktor untuk di-silent dengan aspal pak, soal keretakan beton ini biasanya terjadi pada sambungan,” ujarnya.
Sementara itu, Pengawas Lapangan PT. Harbes Bangun Sejahteta, Kusnadi saat ditanyakan batas waktu pekerjaan yang tinggal beberapa hari lagi, ia mengaku optimis tidak akan mengalami keterlambatan pekerjaan dan sanggup mengerjakan pengecoran jalan di sisa waktu yang ada.
“Iya seratus meter lebih yang belum dirigit beton. Malam ini juga kalau ASA Beton (batching plant) siap, selesai. Sisanya tinggal perapihan saja,” katanya, saat dikonfirmasi di lokasi proyek.
Saat disinggung kenapa tidak memggunakan pasokan cor beton dari batching plant lain, ia mengakui takut kena tegur oleh pihak tertentu.
“Kalau gak pakai ASA nanti gimana, kita diarahin begitu,” tandasnya. (*/Ilung)