47.000 Lebih Pendaftar Rekrutmen Krakatau Steel, Hanya 240 yang Akan Diterima

Sankyu

CILEGON – Sebayak 47.000 pendaftar mengikuti rekrutmen karyawan bertajuk Management Trainee yang dilakukan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, namun dari puluhan ribu yang daftar tersebut hanya 240 orang saja yang akan diterima, sesuai kuota yang tersedia.

Dalam proses rekrutmen kali ini, PT KS bekerja sama dengan tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai panitia seleksi.

Diketahui, Krakatau Steel membuka lowongan seleksi untuk management trainee dengan kualifikasi pendidikan Strata 1 (sarjana) dan Diploma III (D3).

Dijelaskan GM SDM dan Umum PT KS, Iip Arief Budiman, proses seleksi kali ini dipastikan lebih proporsional dan kompetensi akan menjadi syarat mutlak untuk bisa masuk menjadi bagian dari perusahaan plat merah tersebut.

“Rekrutmen pasti lebih ketat, karena tim dari UGM akan menyeleksi yang memiliki kompetensi saja,” ujarnya.

Sekda ramadhan

Kebutuhan tenaga kerja di BUMN yang bergerak di industri baja kedepannya akan sangat besar. Dengan target produksi 10 juta ton di 2025 maka jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan bisa lebih dari 5.000 pekerja.

“Dengan 1,5 juta ton saja kita perkerjakan 1000 tenaga kerja,” ujarnya kepada faktabanten.co.id, Jumat pekan lalu.

Namun, menurut Iip hal tersebut malah menjadi kondisi dilematis bagi perusahaan ditengah suport daerah yang seakan belum memberikan yang terbaik untuk memberikan pembinaan skill bagi masyarakat usia kerjanya.

“Dari tahun 80-an KS mulai produksi, sampai detik ini tidak ada SMK dan SMA pembangunan di Cilegon ini, BLK mewah dengan fasilitas lengkap adanya di Serang. Kebutuhan industri akan SDM yang sesuai kualifikasi, masih belum mampu maksimal dipenuhi daerah,” jelas Iip.

Untuk rekrutmen dengan kualifikasi pendidikan Sarjana dan D3 kali ini, Krakatau Steel tidak memiliki kebijakan kuota khusus untuk SDM lokal, meskipun biasanya pada rekrutmen tenaga kerja pada level SLTA selalu diterapkan kuota khusus 90% untuk SDM lokal. (*/Yosep)

Honda