Berkah di Balik Mangkraknya Pembangunan Jembatan Makam Balung Cilegon

Dprd ied

CILEGON – Pembangunan jembatan di Jalan Piranha Kota Cilegon yang hingga kini masih belum selesai menjadi berkah tersendiri bagi warga Lingkungan Tegal Cabe, RT 4 / RW 2, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.

Memanfaatkan momen terbengkalainya pembangunan jembatan di depan Komplek Makam Balung tersebut, masyarakat secara swadaya membangun jembatan alternatif di pinggir jembatan yang di bongkar untuk akses lalu-lalang kendaraan bermotor roda dua.

Pembanguanan jembatan alternatif tersebut dibangun warga untuk meminta sumbangan pembangunan Masjid Jami At-Taqwa yang ada di lingkungan tersebut, dimana sudah 5 tahun pembangunannya belum terselesaikan.

Menurut Ketua DKM Masjid Jami At Taqwa, Jaenudin (61), pembangunan jembatan alternatif ini dibuat dari inisiatif warga yang melihat lalu-lalang kendaraan mesti memutar ke dalam Lingkungan Tegal Cabe dikarenakan jembatan sedang diperbaiki.

Memanfaatkan momen terbengkalainya pembangunan jembatan di depan Komplek Makam Balung tersebut, masyarakat secara swadaya membangun jembatan alternatif di pinggir jembatan yang di bongkar.
dprd tangsel

“Kita sih bersyukur dengan terbengkalainya pembangunan jembatan. Mesjid kami bisa ada pemasukan dana lebih dari hasil sodakoh pengendara motor roda dua,” ungkapnya kepada faktabanten.co.id saat ditemui di lokasi jembatan alternatif di Jalan KH Wasyid No 119. Rabu (1/11/2017) sore tadi.

Menurutnya, setiap hari, kurang lebih penghasilan untuk pembangunan mesjid dari sumbangan pengendara motor roda dua ini mencapai Rp 3 juta bahkan lebih.

hasil dari sumbangan pengendara motor roda dua, semuanya dialokasikan untuk pembangunan Masjid Jami At-Taqwa.

“Mungkin ini berkah yang diberikan dari Allah. Masjid kita sudah 5 tahun kekurangan dana untuk pembangunan tapi dengan adanya pengerjaan proyek yang terbengkalai ini menjadi berkah tersendiri,” tuturnya.

Ia juga menegaskan, hasil dari sumbangan pengendara motor roda dua, semuanya dialokasikan untuk pembangunan Masjid Jami At-Taqwa.

“Hasil sumbangan ini semuanya di alokasikan untuk pembangunan masjid, dan kita pun sengaja memasang plang bertuliskan ‘jembatan darurat’ karena kita gak mau niat baik kita di klaim oleh pihak pengelola jembatan yang memang tidak memberikan apa-apa ke masyarakat,” pungkasnya. (*/Temon)

Golkat ied