Besi Skrap PT KS yang Diduga Akan Digelapkan Bernilai Rp 200 Miliar

BPRS CM tabungan

CILEGON – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kepolisian Daerah Banten, Jumat (21/7/2017) sore tadi, melakukan operasi tangkap tangan sebanyak 24 truk tronton yang mengangkut ribuan ton besi skrap (besi tua) milik PT Krakatau Steel.

Ribuan ton besi skrap tersebut diketahui akan dibawa ke perusahaan peleburan besi di wilayah Tangerang. Penangkapan sendiri terjadi di Lingkungan Grogol, Kota Cilegon, tepatnya di Tol Tangerang – Merak KM 94.

Kasubdit Krimsus Polda Banten, Iwan Mori Susanto mengaku, penangkapan dugaan penggelapan aset BUMN yang berpotensi merugikan negara ratusan miliar ini, dilakukan berdasarkan laporan masyarakat.

Sementara Ketua LSM Komunitas Pengawas Korupsi, James, membenarkan bahwa pihaknya yang telah menyampaikan laporan kepada Polda Banten atas temuan penggelapan besi skrap milik PT KS tersebut.

Loading...

Dikatakan James, upaya penyelidikan terhadap dugaan penggelapan aset negara itu, telah lama dilakukan oleh pihaknya atas dasar kecurigaan bahwa ada penjualan aset negara milik PT Krakatau Steel berupa besi skrap tanpa proses lelang.

“Iya kami komunitas pengawas korupsi melakukan kerjasama ini dengan melaporkan dugaan tindak korupsi kepada pihak kepolisian. Karena dari laporan masyarakat ada indikasi penjualan aset negara besi skrap tanpa proses lelang,” katanya.

Berdasarkan data yang dimiliki LSM Komunitas Pengawas Korupsi, besi skrap milik PT KS yang diduga dijual kepada pihak swasta di wilayah Tangerang ini mencapai lebih dari 40.000 ton, dengan rincian harga perkiraan Rp 4.000 perkilogramnya.

“Sehingga berpotensi merugikan keuangan negara yang diperkirakan mencapai Rp 200 miliar,” jelas James. (*)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien