Bidang Sarinah GMNI Kutuk Keras Kasus Pencabulan di Cilegon

CILEGON – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Cilegon bidang kesarinahan mengutuk keras kasus kejadian pencabulan yang terjadi di Kota Cilegon baru-baru ini.

Ketua bidang Sarinah GMNI Kota Cilegon Sayidah Nurfajri mengatakan bahwa GMNI mengutuk keras atas kejadian tersebut.

“Kami mengutuk keras dengan adanya kejadian tersebut, kejadian tersebut mencerminkan bahwa Kota Cilegon darurat kekerasan seksual dimana pemerintah harus bertanggung jawab,” kata Sayidah Nurfajri dalam keterangan tertulis, Jumat, (24/6/2022).

Pijat Refleksi

Ia menambahkan bahwa bidang kesarinahan GMNI Kota Cilegon akan terus mengawal kasus-kasus serupa karena takut ada korban yang tidak berani bicara.

“Sebagai organisasi nasional bidang khusus Sarinah atau perempuan, kami akan terus mengawal kasus serupa dan akan terus mengadvokasi karena khawatir ada kejadian serupa tapi korban tidak berani bicara dan kami siap mengawal agar korban berani bicara,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris bidang kesarinahan, Novi Rahmadhani juga mengharapkan bahwa seluruh pihak stakeholder yang bertanggung jawab untuk lebih serius menangani kasus serupa dan siap mendukung pemerintah dalam mengatasi persoalan kasus kekerasan seksual di Kota Cilegon ini.

“Kami bidang kesarinahan yang khusus membidangi kasus perempuan berharap pihak stakeholder terkait yang bertanggung jawab untuk lebih serius menangani kasus kekerasan seksual di Kota Cilegon dan dengan kesiapan, kami juga akan mendukung pemerintah dalam mengatasi persoalan kasus kekerasan seksual di Kota Cilegon agar bisa menjadi Kota Ramah Perempuan,” tutup Novi Rahmadhani. (*/Red)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien