Buka Terobosan Baru, Paguyuban Silat Sakti Gelar Pelatihan UMKM Woodworking

 

CILEGON – Paguyuban Silat Sadulur Khanthi Tujuan Siji (Sakti) menggelar Training Woodworking sebagai upaya mendorong kreativitas anak muda di bidang wirausaha dan UMKM. Acara pembukaan pelatihan atau workshop itu berlangsung di Aula Kecamatan Citangkil dan menjadi bagian dari rangkaian program yang akan berjalan hingga 23 Februari 2025, di acara puncak dalam rangka memperingati satu warsa Sadulur Khanti Tujuan Siji.

Ketua Umum Paguyuban Silat Sakti, Ahmad Supyandi atau yang akrab disapa Usup, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengubah pola pikir generasi muda agar tidak hanya terpaku pada pekerjaan di pabrik setelah lulus sekolah atau kuliah.

β€œKita ingin mendoktrin anak-anak muda agar lebih kreatif. Jangan sampai mereka hanya berpikir bahwa setelah lulus sekolah atau kuliah harus bekerja di pabrik. Kita dorong mereka ke arah yang lebih kreatif, seperti wirausaha dan UMKM, guna mengurangi angka pengangguran,” ujar Usup, pada saat diwawancarai, Sabtu (1/2/2025).

Pelatihan ini tidak hanya memberikan materi teori, tetapi juga akan berlanjut dengan praktik langsung di workshop BBS mulai 2 hingga 23 Februari.

“Para peserta akan mendapatkan fasilitas pelatihan serta sertifikat penghargaan yang akan diserahkan dalam acara puncak pada 23 Februari di Graha 5 Oktober Kelurahan Kubangsari,” jelasnya.

Menurut Usup, pelatihan ini merupakan terobosan baru dalam dunia pencak silat, di mana para pesilat tidak hanya berfokus pada bela diri, tetapi juga dibekali keterampilan ekonomi.

β€œDi pencak silat, kita tidak hanya berbicara soal latihan fisik. Tapi bagaimana para pemuda yang tergabung juga bisa mandiri secara ekonomi. Kita ingin mereka punya keterampilan yang bisa menjadi bekal untuk masa depan,” tandasnya.

Pelatihan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PT Delima Interior sebagai pemateri dan pelatih dan berbagai peguron silat di Kota Cilegon. Dihadiri juga oleh 51 peserta dari Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kabupaten Lebak.

Usup menekankan bahwa Peguron Sakti didirikan untuk mengubah paradigma perguruan silat di Banten, dengan lebih menonjolkan aspek prestasi dibanding sekadar kebudayaan.

β€œDi Cilegon, banyak perguruan silat yang lebih mengunggulkan kebudayaannya. Maka kami membuat terobosan agar perguruan silat juga lebih fokus ke prestasi. Kami ingin seluruh peguron yang ada di Kota Cilegon dan Provinsi Banten mengenal potensi prestasi yang bisa mereka capai,” pungkasnya. (*/Hery)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien