CILEGON – Warga Cisuru, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, baru-baru ini mengalami kondisi memprihatinkan. Sebab mereka terpaksa harus turun gunung sejauh 2 kilometer untuk mendapatkan air bersih.
Hal tersebut dilakukan warga, lantaran pemilik sumur bor bernama Sumedi Madasik menghentikan aliran air bersih ke rumah-rumah warga.
Dikabarkan, Sumedi Madasik menghentikan aliran air bersih tersebut diduga karena tidak mendapatkan suara yang diharapkan saat dirinya maju sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Saat dikonfirmasi wartawan, Sumedi Madasik membantah jika disebut mencopot saluran air bersih, namun dia membenarkan tentang keputusannya menghentikan aliran air ke warga Cisuru.
“Saya gak merasa mencopot (saluran air), cuma saya menutup. Jangankan bongkar paralon, motong pun tidak, cuma saya tutup dan karena memang itu ada rencana lain, artinya penutupan sementara,” ucap Sumedi via telepon genggamnya, Rabu, (13/3/2024).
Menurut Sumedi yang merupakan Caleg DPRD Cilegon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, keputusan tersebut terpaksa dilakukan, karena dirinya sudah tidak sanggup lagi membantu biaya operasional penyaluran air bersih ke warga.
“Ya, saya sudah tidak bisa bantu untuk biaya pembayaran operasionalnya, karena selama ini saya nombokin biaya listrik terus, makanya saya tutup sementara,” jelas Sumedi.
“Itu sudah berjalan 4 tahun lebih yang selisihnya antara Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta setiap bulannya, dan saya harus mensubsidi pembayaran listrik untuk mengalirkan air bersih ke warga,” imbuhnya.
Menurutnya, ke depan sumber air bersih miliknya tersebut akan dikomersilkan kepada warga, namun diakuinya belum ada tanggapan dari warga Cisuru.
“Akan dikomersialkan secara penuh kan gitu, cuma masyarakat belum ada tanggapan dan persetujuan dengan biaya yang saya ajukan,” tandasnya.
Diketahui, Sumedi Madasik pada Pemilu 2024 kemaren menjadi Caleg dari PKS untuk Dapil Pulomerak-Grogol dengan nomor urut 8.
Dari catatan rekapitulasi suara hasil pleno KPU Kota Cilegon, Sumedi Madasik meraih 686 suara di daerah pemilihannya.
Sumedi berada di urutan ketiga peraih suara terbanyak dari keseluruhan Caleg PKS di Dapil itu, dan berhasil menghantarkan perolehan satu kursi DPRD. (*/Fachrul)