Dampak Positif Dinilai Belum Jelas, HMI Cilegon Kritisi Investasi Transmart

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Iklim investasi di Kota Cilegon belakang ini terus membaik terutama di sektor properti, perdagangan dan jasa, namun banyaknya mega proyek yang akan dibangun dinilai beberapa kalangan belum berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut juga dipertanyakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon. Menurut mahasiswa, tingginya nilai investasi yang ditanamkan di Kota Baja tersebut belum berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ekonomi sosial masyarakat.

Bahkan HMI Cabang Cilegon melihat salah satunya pembangunan Transmart yang nilai investasinya mencapai Rp80 miliar ini, belum mampu memberikan efek kesejahteraan, seperti pengentasan pengangguran dan perbaikan iklim usaha bagi pengusaha lokal Cilegon.

Dijelaskan Wakil Sekretaris Umum Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Cilegon M. Isro, bahwa seharusnya pembangunan harus memberikan dampak terhadap kesejahteraan khususnya masyarakat sekitar dan mampu mengembangkan perekonomian masyarakat kecil, serta menuntaskan pengangguran dan memberi kesempatan pengusaha lokal untuk terlibat

Pijat Refleksi

“Beberapa sudah mulai membangun, tapi masyarakat tidak mendapat efeknya secara langsung termasuk pengusaha, masih banyak pengangguran,” ungkap Isro Sabtu (29/7/2017).

Dirinya juga mengaku bahwa yang sudah jangan sampai terjadi kembali, sehingga nilai investasi Transmart yang mencapai Rp 80 miliar jangan sampai tidak terkawal oleh masyarakat dan pengusaha lokal.

“Ini investasi besar masyarakat harus terlibat langsung, jangan hanya menjadi penonton, karena efeknya akan langsung diterima oleh masyarakat,” lanjut Isro yang juga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Al-Khairiyah ini.

Disisi lain, mahasiswa juga mempertanyakan perizinan pembangunan yang dimiliki seperti IMB dan lainnya, karena belum lengkap dan disosialisasikan kepada masyarakat baik melalui media cetak atau elektronik.

“Sepengetahuan kami izin Transmart juga belum lengkap, termasuk juga izin pembangunan apartemen di Cibeber dan Grogol juga belum lengkap,” tukasnya. (*)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien