CILEGON— PT Krakatau Industrial Estate (PT KIEC) bersama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Baitulmaal Krakatau Steel Group, SKKS dan perwakilan Krakatau Steel Group lainnya meninjau langsung ke lokasi yang terkena dampak banjir bandang Cilegon. Selasa (5/5/2020).
Dalam peninjauan yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan dan mencari tahu bantuan apa saja yang saat ini diperlukan oleh masyarakat. Bersama dengan tim turut hadir pula Direktur SDM dan Keuangan PT, KIEC Dazul Herman serta Direktur Operasi dan Komersial PT. KIEC, Ridi Djajakusuma.
Mulai pukul 09.00 WIB tim bergerak menuju Kelurahan Kotasari dan langsung meninjau ke rumah-rumah masyarakat yang terkena dampak. Setelah dari Kelurahan Kotasari tim berlanjut menuju Perumahan Metro dan kembali meninjau rumah-rumah warga.
Dan mengingat dalam kondisi sulit ini masyarakat masih tetap menjalankan ibadah puasa, tim bersepakat untuk memberikan bantuan darurat berupa 2.425 makanan siap saji sebagai menu untuk berbuka puasa bagi masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang Cilegon.
Penyaluran bantuan bagi korban banjir sebenarnya telah dilakukan sejak hari Senin 4 Mei 2020, dimana bantuan berupa bahan pangan didistribusi langsung oleh tim PT KIEC ke Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Rawa Arum dan akan terus dilakukan dalam beberapa hari kedepan ke wilayah lain yang juga terkena dampak.
Direktur SDM dan Keuangan PT KIEC mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT KIEC dan Krakatau Steel Group kepada masyarakat sekitar. Dazul berharap makanan yang dibagikan dapat menjadi pelepas lapar dan lelah saat masyarakat berbuka puasa nanti.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit membantu masyarakat dalam menghadapi masa-masa sulit dan InsyaAllah pemberian bantuan untuk masyarakat akan terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan,” ungkapnya.
Menurutnya, musibah banjir bandang yang melanda Kota Cilegon di tengah pamdemik COVID-19 membuat keadaan semakin terasa sulit untuk masyarakat.
“Semoga dengan kehadiran Krakatau Steel Group di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi sumber kekuatan bagi Kota Cilegon untuk bangkit dan bersama lawan COVID-19,” tuturnya. (*/Ilung)
