Diejek, Pemain Perserang Keroyok Penonton di Cilegon Hingga Babak Belur

Lazisku

CILEGON – Akibat diejek oleh penonton, para pemain Perserang keroyok penonton hingga lebam di pelipis mata, Minggu (20/10).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Fakta Banten, kejadian tersebut berawal ketika tim kesebelasan melakukan uji coba lapangan sepak bola stadion Krakatau Steel untuk persiapan menghadapi Cilegon United (CU), Senin (21/10/2019).

Ketika para pemain Perserang sedang melakukan latihan ringan, dengan pasing – pasing untuk melihat jalannya bola tiba – tiba terdengar ejekan dari tribun penonton, namun hal tersebut tidak dihiraukan oleh para pemain Perserang, mereka tetap melakukan latihan.

Ks

Usai melakukan uji coba lapangan sekitar jam 17.00 WIB para pemain akhirnya masuk ke dalam mobil untuk kembali ke markas di Serang. Ketika tim kesebelasan Perserang keluar stadion para penonton masih tetap saja mengejek dengan kata – kata yang tidak pantas, tersulut emosi akhirnya para pemain yang ada di mobil keluar dan membabi buta mengejar dan menghajar penonton hingga babak belur.

Rama (20) Salah seorang korban pengeroyokan mengaku dikeroyok oleh para pemain Perserang ketika Ia sedang asik main game.

“Saya mah enggak tau permasalahan yang terjadi di dalam stadion karena ketika uji coba lapangan saya mah ada di luar dan sedang main game, tiba – tiba saya langsung dihajar oleh pemain Perserang yang membuat luka di bawah pelipis mata,” katanya.

dprd pdg

Hal senada juga dikatakan Palda (19) korban pengeroyokan lain. Ia menjadi korban pengeroyokan, beruntung dia bisa menyelamatkan diri dengan menangkis tinjuan para pemain Perserang.

“Saya dikeroyok oleh mereka, ketika mereka meninju saya tangkis. Namun tiba tiba dari arah belakang saya dipukul yang mengenai punggung saya, beruntung ada salah satu pemain yang berteriak kalau saya bukan orang yang mengejek, yang membuat mereka menghentikan pemukulan,” ujarnya.

Dilaporkan ke Polres Cilegon

Tidak terima adiknya menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan para pemain Perserang akhirnya Kaka dari Rama, Andri melaporkan aksi pengeroyokan tersebut ke Polres Cilegon.

“Saya tidak terima atas pemukulan ini makanya saya menyuruh Adik saya untuk memvisum ke RSUD Cilegon dan selanjutnya melaporkan ke Polres Cilegon,” katanya.

Sementara itu Nasuha Asisten Pelatih Perserang ketika dihubungi membenarkan adanya pengeroyokan oleh para pemain karena buntut dari kekesalan diejek oleh para penonton.

“Saya tidak tahu persis apa yang dilakukan oleh para pemain, karena ketika ada aksi itu saya sedang salat, saya kira aksi ini terjadi adanya saling ejek antara para pemain dan penonton yang membuat tim asuh saya emosi dan terjadilah pengeroyokan,” katanya. (*/Red)

Dprs banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien