CILEGON— Meski hujan yang mengguyur Kota Cilegon pada Rabu (20/5/2020) sore relatif sebentar, membuat ratusan rumah warga di Link. Cibeber, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber tergenang banjir.
Menurut warga setempat, Yani mengatakan banjir di lingkungannya kerap terjadi sejak maraknya penambangan pasir di kawasan hulu sungai di bagian Selatan.
“Ini mah banjirnya belum seberapa kang, kemarin mah sampai semeter lebih, sejak ada JLS dan banyak tambang pasir di Kidul (Selatan) aja, tadinya mah hujan sebentar doang mah gak banjir,” ungkapnya.
Hal itu dibenarkan oleh warga lainnya, Hendra yang menilai banjir terjadi karena meluapnya sungai yang berada di tengah membelah pemukiman warga Link. Cibeber Gede dan Cibeber Cilik. Padahal normalisasi dan pembangunan TPT sungai belum lama dilakukan oleh pihak pemerintah.
“Hujannya sore tapi banjirnya malam, jelas ini karena air kiriman dari hulu sana yang sudah botak karena galian pasir. Padahal baru tahun kemarin PU bikin TPT sungai, tapi karena air kiriman besar ya meluap,” ujarnya
Dari pantauan langsung di lokasi, dari arah aliran air memang benar adanya genangan banjir jelas terlihat berasal luapan sungai. Sehingga menggenangi jalan utama lingkungan setinggi paha orang dewasa dan pemukiman warga. Dan membuat pengendara sepeda motor yang hendak ke jalan raya dan arah Bunderan Perumnas terpaksa balik arah karena tingginya genangan air. (*/Ilung)
