Dihadiri Anggota MPR RI Furtasan Ali Yusuf, Pelantikan PD PII Cilegon Dibalut Dialog Kebangsaan

 

CILEGON — Anggota MPR RI Furtasan Ali Yusuf menghadiri pelantikan Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Kota Cilegon periode 2025–2027 yang dirangkaikan dengan dialog kebangsaan, di Aula Gedung DPRD Kota Cilegon, Sabtu (17/5/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri puluhan lebih peserta yang terdiri atas pelajar, perwakilan organisasi kepemudaan (OKP), serta sejumlah alumni PII dari Kota Cilegon.

Dalam sambutannya, Furtasan menyampaikan apresiasi atas semangat generasi muda yang tergabung dalam PII.

“Selamat kepada yang telah mendapatkan amanah. Anak-anak generasi kita inilah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan ke depan,” kata Furtasan.

Furtasan, politisi Partai Nasdem yang dikenal sukses meniti karier di dunia politik nasional, memberikan motivasi kepada para pelajar agar terus berproses dan berkembang melalui organisasi.

Amdal Mayora Tangerang

“Hari ini kita bisa hadir di tempat yang terhormat, di gedung DPRD. Mudah-mudahan adik-adik semua suatu saat bisa menjadi anggota DPRD, bahkan DPR RI,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa untuk mencapai posisi tersebut, dibutuhkan proses yang panjang, dan salah satu jalurnya adalah melalui organisasi seperti PII yang telah lama berdiri dan memiliki kontribusi besar dalam sejarah pergerakan pelajar di Indonesia.

“Setelah dilantik dan dibentuk, tentu harus segera bergerak ke depan. Jangan jalan di tempat. Ini sudah jalur yang tepat ikut organisasi, kemampuan public speaking-nya bagus, silaturahminya bagus. Ada nilai tambah yang signifikan dibanding yang tidak berorganisasi sama sekali,” tambah Furtasan.

Sementara itu, Ketua PD PII Cilegon terpilih, Fadil Ramadhan, turut menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Furtasan dalam kegiatan tersebut.

“Tentu kami sangat menghormati dan bangga atas kehadiran Bapak Prof. Furtasan Ali Yusuf. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami semua,” ujarnya.

Fadil menyampaikan, bahwa amanah yang diemban bukan sekadar jabatan, melainkan perjuangan kolektif untuk membumikan nilai-nilai PII di kalangan pelajar.

“Amanah ini bukan sebatas jabatan, tapi perjuangan. Komitmen untuk melakukan internalisasi nilai-nilai PII di kalangan pelajar tidak bisa kami lakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi semua pihak. Mari bersama-sama kita jadikan PII bukan hanya rumah, tetapi juga sekolah untuk kemajuan pendidikan ke depan,” katanya.(*/Nandi)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien