Dipanggil DPRD, Transmart Cilegon Ingin Ikut Andil Dalam Peningkatan Investasi

Hut bhayangkara

CILEGON – Dinilai sistem pengawasan yang dilakukan oleh pihak manajemen Transmart cukup lemah, sehingga menimbulkan kerumunan masa. Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan menajemen pihak Transmart atau PT Trans Retail Indo.

Ketua Komisi I DPRD Cilegon Hasbudin mengatakan, kemungkinan pihak manajemen Transmart lengah menerapkan protokol kesehatan (prokes), kepada pengunjung yang masuk ke mall.

“Apalagi kan, Pak Wali (Walikota Cilegon) sudah serius masalah prokes dengan menutup lantai 3 dan lantai 4. Semestinya, pihak manajemen harus lebih memperhatikan persoalan prokes,” katanya, Senin (28/12/2020).

Hasbudin menjelaskan, DPRD Kota Cilegon telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Covid-19 terkait sanksi yang akan diterima bagi masyarakat maupun pengelola usaha yang melanggar covid-19. Dengan hadirnya perda covid-19 membuktikan keseriusan, dan kominten agar persoalan covid1-19 bisa ditekan.

“Persoalan kesehatan cukup penting daripada persoalan ekonomi. Kami (DPRD Cilegon) mendorong bagaimana Kota Cilegon tumbuh dengan baik namun dengan kondisi dan situasi saat ini,” jelas Hasbudin.

Sehingga, ia berharap kepada pengelola Transmart untuk lebih ekstra memperketat kedatangan pengunjung yang akan masuk ke area mal dengan menerapkan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Loading...

“Tidak hanya menginstruksikan dan mengingatkan, tapi ada sanksi jika hal ini tidak dihiraukan,” tegasnya.

Sementara itu, Vice Presiden Corporate Communication PT. Trans Retail Indonesia, Satria Hamid mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk mengedukasi kepada konsumen yang datang ke Transmart.

Kedepannya, Manajemen Transmart akan mensiagakan dan menyiapkan personil untuk secara ketat memberikan pengarahan dan edukasi kepada konsumen yang berkunjung ke Transmart.

“Mohon juga kalau diarahkan oleh petugas kami di internal, mereka (pengunjung) bisa disiplin mengikuti, tidak marah, karena ini untuk menjaga kesehatan mereka bersama,” jelasnya.

Mengingat baru diresmikan sehingga antusias pengunjung tinggi, Satria menuturkan, setiap harinya pengunjung yang datang ke Transmart sebanyak 1.250 orang per hari dari semua lantai. Dengan menyesuaikan aturan yang ada yakni, pembatasan kapasitas gedung sebesar 50 persen.

“Namanya tempat baru (Transmart) minat masyarakat mungkin cukup tinggi dengan kehadiran Transmart tersebut. Harapan kami, bagaimana kehadiran mall ini dapat bermanfaat untuk masyarakat. Serta menambah nilai investasi di Kota Cilegon,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien