CILEGON – Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmy Karim, merupakan sosok yang tengah menjadi sorotan di Kota Cilegon akhir-akhir ini.
Terutama di media sosial, sejumlah aktivis Kota Cilegon seperti Isbatullah Alibasja, Mulyadi Sanusi dan yang lainnya, diketahui kerap “menyerang” personal Silmy Karim.
Gerakan massa atas nama Persatuan Perjuangan Masyarakat Cilegon (PPMC) bahkan secara tendensius menuntut kepada Menteri BUMN agar memecat Silmy Karim dari Krakatau Steel.
Tercatat sejumlah aksi unjukrasa dilakukan para aktivis Cilegon itu untuk mendeskreditkan personal Silmy Karim.
Bagaimana dampaknya dari gerakan elemen lokal Cilegon tersebut?
Ternyata, hingga saat ini sosok Silmy Karim tak tergoyahkan dalam posisinya sebagai orang nomor satu di pabrik baja Krakatau Steel tersebut.
Diketahui, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2021 pada Jumat 8 Juli 2022 kemarin, Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar PT Krakatau Steel tetap mempertahankan kepercayaan kepada Silmy Karim untuk jabatan direktur utama.
Dalam RUPS kali ini, perubahan susunan manajemen Krakatau Steel hanya pada jabatan komisaris, yakni mengangkat Suhanto sebagai komisaris utama, dan mengganti Nana Rohana dengan Tjuk Agus Minahasa untuk jabatan Komisaris Independen.
Suhanto sebelumnya diketahui menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Sekjend Kemendag). Suhanto menggantikan posisi I Gusti Putu Suryawirawan, yang kini menjabat komisaris.
Berikut susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Krakatau Steel saat ini:
KOMISARIS
Komisaris Utama : Suhanto
Komisaris : Dadang Kurnia
Komisaris : Trisasongko Widianto
Komisaris : I Gusti Putu Suryawirawan
Komisaris Independen : David Pajung
Komisaris Independen : Tjuk Agus Minahasa
DIREKSI
Direktur Utama : Silmy Karim
Direktur Keuangan : Tardi
Direktur Komersial : Melati Sarnita
Direktur SDM : Rahmad Hidayat
Direktur Pengembangan Usaha : Purwono Widodo
Direktur Produksi : Djoko Muljono. (*/Red)