CILEGON – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon terus mendorong penguatan ketahanan pangan berbasis masyarakat melalui pembinaan terhadap 86 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di seluruh wilayah Kota Cilegon.
Kepala DKPP Kota Cilegon, M. Ridwan, mengatakan bahwa pembinaan terhadap KWT merupakan bagian dari strategi DKPP dalam mewujudkan kemandirian pangan masyarakat perkotaan.
“Pembentukan dan pengembangan KWT ini menjadi penting terutama di wilayah perkotaan. Kita arahkan agar mereka bisa memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga dari lingkungan sekitarnya,” kata Ridwan, Jumat (16/5/2025).
Ia menjelaskan, saat ini terdapat 86 KWT aktif di Kota Cilegon yang dibina langsung oleh DKPP.
Beberapa di antaranya telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam memproduksi sayuran seperti cabai, bayam, dan tomat, sehingga mampu mengurangi ketergantungan warga terhadap pasar.
“Kami mendukung dan membina KWT agar terus berkembang. Minimal kebutuhan dapur seperti sayuran bisa disediakan dari kebun kelompok, sehingga anggota tidak perlu ke pasar,” jelasnya.
Ridwan menambahkan bahwa DKPP juga memberikan penyuluhan dan pendampingan secara berkala, termasuk pelatihan budidaya tanaman hortikultura dan pemanfaatan lahan pekarangan dengan konsep urban farming.
“Dua KWT yang menjadi binaan kami baru-baru ini sudah mulai panen sendiri. Ini menunjukkan potensi KWT dalam memperkuat ketahanan pangan keluarga di kota,” tuturnya.(*/Nandi)
