CILEGON – Arif Rahman, warga Lingkungan Sukamaju, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, tak mampu menyembunyikan rasa syukur dan harunya.
Setelah lebih dari dua tahun tinggal di rumah yang hampir roboh, kini ia bisa bernapas lega.
Rumahnya kini telah selesai direhabilitasi oleh Yayasan Bhakti Bela Negara (YBBN) Banten.
“Ini mimpi kami yang Alhamdulillah bisa terwujud. Tidak nyaman tinggal di rumah ini, takut karena rangka atap yang sudah rapuh,” ujar Arif, Rabu (14/5/2025).
Arif mengaku selama ini ingin memperbaiki atap rumahnya yang lapuk, namun penghasilan sebagai buruh harian membuat keinginan itu sulit terwujud.
Setiap kali hujan turun, ia dan keluarganya selalu merasa khawatir. Kini, rasa takut itu berganti dengan kenyamanan dan rasa aman.
“Kami sangat berterima kasih sudah dibantu. Kami sudah coba untuk menabung, tapi karena penghasilan yang tidak seberapa selalu terpakai untuk kebutuhan lain,” tambahnya.
Ketua YBBN Banten, Abah Sahruji, menyerahkan langsung bantuan rehab rumah tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial YBBN dalam membantu masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Menurut Sahruji, tempat tinggal yang layak adalah bagian penting dari upaya meningkatkan kesejahteraan warga.
“Agar rumahnya layak huni, menjaga kesehatan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Sahruji menyebutkan masih banyak rumah warga di Kota Cilegon yang perlu perhatian.
Ia khawatir, jika tidak segera dibantu, rumah-rumah yang rusak berat bisa membahayakan penghuninya.
Tahun ini, Pemerintah Kota Cilegon telah menganggarkan bantuan rehab untuk 63 unit rumah tidak layak huni.
Namun, menurut Sahruji, bantuan dari pemerintah belum mencukupi, sehingga diperlukan peran organisasi masyarakat untuk turut serta membantu.
“Kita tidak bisa 100 persen mengandalkan anggaran dari pemerintah saja. Banyak dari mereka tidak masuk dalam DTKS, padahal kondisinya sangat membutuhkan,” jelasnya.
Dana rehab rumah yang dilakukan YBBN berasal dari swadaya internal organisasi dan para anggota.
Sahruji menegaskan bahwa bantuan ini bukan untuk menyaingi pemerintah, melainkan bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Insyaallah ini murni dari sumbangan kami. Ini keikhlasan dari YBBN Banten sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah Kota Cilegon,” katanya.
Ke depan, YBBN Banten berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program sosial yang bersifat langsung menyentuh kebutuhan warga.
“Sebagai bentuk pengabdian dan kontribusi kami sebagai lembaga sosial, kami ingin terus memberikan manfaat dan membuktikan bahwa kami hadir untuk masyarakat,” pungkas Sahruji. (*/ARAS)
