CILEGON – Sejumlah pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok mendatangi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cilegon.
Mereka bermaksud mempelajari layanan perizinan di MPP yang dianggap sukses memberikan berbagai layanan.
Kedatangan rombongan parlemen asal Kota Depok disambut hangat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Hayati Nufus.
Dia mengaku senang atas kunjungan daerah lain dan siap berbagi pengalaman terkait dengan layanan publik.
“Intinya rombongan dari Kota Depok ingin melihat layanan apa saja di MPP Kota Cilegon sebab mereka mendengar bahwa ada begitu banyak layanan yang disediakan dalam satu ruangan ini,” kata Nufus, Jumat, 5 Juli 2024.
Nufus pun menjelaskan bahwa di MPP Kota Cilegon terdapat 128 jenis layanan dari 28 gerai dari berbagai instansi milik pemerintah daerah, instansi vertikal hingga layanan perbankan.
“Alhamdulillah sejak kehadiran MPP pada 2022 sudah ribuan masyarakat datang dan menikmati layanan perizinan, layanan kesehatan, sosial, perpajakan dan lain-lain dengan mudah. Ini berkat inovasi yang dilakukan Pak Wali Kota yang luar biasa untuk memudahkan masyarakat,” jelas Nufus.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah, mengaku sengaja datang ke Kota Cilegon untuk menyerap informasi adanya inovasi dalam pelayanan publik, khususnya dalam membangun MPP.
“Di Kota Depok sendiri sudah ada layanan seperti MPP ini, tapi tentu saja kami ingin lebih baik lagi dan tidak ada salahnya kalau kita sama-sama belajar, melihat bagaimana layanan MPP di Kota Cilegon yang luar biasa,” katanya.
Dengan adanya layanan yang baik dari pemerintah daerah, kata dia, iklim investasi di Kota Cilegon pun relatif baik. Terbukti, kata dia, nilai investasi di Kota Cilegon merupakan salah satu yang tertinggi di Provinsi Banten.
“Ini yang juga kita pelajari dan ingin kita dorong untuk diterapkan di Kota Depok,” ungkapnya.
Seusai dialog panjang lebar antara DPRD Kota Depok dan jajaran DPMPTSP Kota Cilegon, rombongan selanjutnya mengunjungi pojok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjual berbagai makanan dan oleh-oleh khas Cilegon. Para pengunjung pun antusias memborong jajanan seperti kue gipang, gegetas, keripik dan lain-lain. (*/Red)
