CILEGON – Hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon pada Senin (21/1/2019) petang, membuat genangan air yang merendam badan Jalan Piranha atau Jalan Temuputih-Citangkil. Hal ini diketahui karena buruknya saluran drainase di sisi kanan-kiri jalan yang kerap padat dilintasi kendaraan tersebut.
Dari pantauan langsung faktabanten.co.id, titik genangan yang berada di kawasan Makam Balung atau depan Rumah Makan Pelipur Lapar tersebut, membuat banyak kendaraan yang melintas langsung mengurangi kecepatan untuk menghindari cipratan air dari roda mengenai pengendara lainnya.
“Banjir di sini mah udah langganan kang, saluran drainasenya lihat aja tuh, kecil tidak sesuai dengan banyaknya air hujan yang turun dari atas,” kata warga setempat, Marno saat ditemui wartawan.
“Kami harapnya Pemkot Cilegon harus membuat saluran drainase juga, jangan jalannya saja yang dibangun tapi drainase diabaikan. Ukurannya terlalu kecil, gotong royong membersihkan saluran drainase mah sering,” ungkapnya.
Dan memang, tampak jelas terlihat derasnya datangnya air dari saluran drainase yang mengalir ke badan jalan, karena adanya saluran drainase yang terputus tidak nyambung mengalir ke saluran yang lebih besar yakni Kali Becet.
Mengingat seringnya kejadian banjir di kawasan tersebut, perlu kiranya untuk segera dibenahi agar tidak mengganggu aktifitas warga sekitar dan arus lalu lintas di jalan poros Kota Cilegon itu. (*/Ilung)
