Bantuan Pupuk Swasembada Jagung Lambat, Distanak Banten Salahkan Kabupaten Kota

Sankyu

SERANG – Terkait keterlambatan penyaluran pupuk bantuan untuk program Swasembada Jagung kepada para petani, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Provinsi Banten mensinyalir ada kesalahan di tingkat dinas pertanian tingkat kabupaten/kota.

Dikatakan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauhid bahwa Distan di kabupaten dan kota dianggap kurang cepat dalam pelaporan data kelompok tani dan proses data ke KPKN sehingga penyaluran terhambat.

“Masalah disini karena sering ada kesalahan data awal pas masuk ke KPKN, itu salah data dan pemberian bantuan menjadi lambat,” ujar Agus, Selasa (4/6/2017).

Sekda ramadhan

Diketahui bantuan pupuk yang akan disalurkan berupa uang tunai yang ditransfer langsung ke rekening kelompok tani dengan besaran disesuaikan dengan luas lahan, yakni 50 kilogram per hektar.

Lebih lanjut terkait keterlambatan tersebut, Agus berharap panen jagung ini bukan awal tetapi ini bagian karena setiap bulan akan ada gerakan panen jagung.

“Ini adalah kepastian bahwa gerakan tanam jagung di Banten bukan hanya rencana tapi kongkrit,” tegasnya. (*)

Honda