Dua Truk Alami Kecelakaan, Arus Lalin di JLS Cilegon Macet

DPRD Pandeglang Adhyaksa

 

CILEGON – Dua mobil truk mengalami kecelakaan tunggal pada waktu yang berbeda di ruas Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten, tepat di tanjakan pertigaan Lingkar Selatan-Jalan Ciwedus-Gagunung, Rabu (9/8/2023).

Kecelakaan yang dialami oleh kedua truk tersebut berbeda kronologi dan berbeda waktu kejadian namun memiliki penyebab yang sama, yaitu kedua truk sama-sama tidak kuat menanjak.

Dari informasi yang dihimpun oleh Fakta Banten di lokasi pada Rabu (9/8/2023) malam, kejadian pertama terjadi pada sekitar pukul 04.00 WIB pagi yang melibatkan truk pasir bernomor polisi B 9678 BYV.

Truk yang dikemudikan oleh supir asal Serpong tersebut tidak kuat menanjak dan kemudian diperkirakan berjalan mundur sejauh 30 meter.

Nahas truk yang membawa pasir dari galian yang ada di Kota Cilegon itu mengalami kerusakan. Bukan hanya muatannya saja yang tumpah, namun body truk itu juga rusak, seperti kaca depannya juga pecah tak tersisa.

Namun yang membuat warga geleng-geleng kepala, sang supir berhasil selamat meski terlihat syok berat dan tak bisa diwawancarai.

“Tadi pagi kejadiaannya, supirnya Alhamdulillah berhasil selamat tapi sedikit mengalami luka ringan di bagian tangan sebelah kiri, dikarenakan kena pecahan kaca mobil,” kata Aldi, montir atau teman dari sang supir yang sama-sama berasal dari Serpong, Tangerang Selatan, saat diwawancarai pada Rabu (9/8/2023).

Dugaannya, truk itu tidak kuat menanjak saat melewati jalan tanjakan dengan kemiringan yang cukup curam itu.

Rencananya, kata Aldi atau sang montir, truk tersebut akan dievakuasi oleh Kobelco yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Loading...

“Paling ini nanti malam dievakuasi sama Kobelco disini, kita minta tolong, soalnya ini truk milik usaha perorangan, kita cuma supir dan montir,” jelas Aldi.

Akibat kecelakaan itu, ruas Jalan Lingkar Selatan mengalami kemacetan. Apalagi ditambah oleh satu mobil truk lain yang juga mengalami mogok atau mati mesin saat menanjak.

Sekitar 30 meter dari lokasi truk bernomor polisi B 9678 BYV tergeletak, terdapat truk muatan semen bernopol B 91051 WIN yang juga mogok dan membuat kemacetan semakin parah.

Berdasarkan keterangan dari Anton supir truk yang hendak membawa semen Jakarta ke Cisoka, Kabupaten Tangerang, truk mengalami mogok dikarenakan tak kuat menanjak.

Dan dirinya bersama satu orang kernet sedang menunggu montir untuk memperbaiki truk tersebut.

“Ini tiba-tiba mogok, dan kita lagi tunggu montirnya. Tapi lebih parah tanjakan yang di perempatan Lebak Denok itu sih,” ucap Anton.

Truk yang membawa muatan semen itu dikatakan mogok pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Pantauan di lokasi, tidak ada dari pihak kepolisian yang mengatur lalu lintas dan memberikan barikade atau road barrier agar lalu lintas berjalan lancar tanpa ada hambatan.

Sangat besar kemungkinan terjadi kemogokan atau truk tak kuat menanjak lagi, dikarenakan dua truk yang mengalami kecelakaan atau mogok menghambat lalu lintas di tanjakan yang mengalami kemiringan yang tak terlalu curam itu.

Beberapa truk besar juga terlihat mengalami kesulitan menanjak dikarenakan ada dua truk yang menghalangi jalan di depannya. (*/Hery)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien