Eggi Sudjana Bakar Semangat Relawan Prabowo-Sandi di Cilegon

Sankyu

CILEGON – Ratusan Relawan Pemenangan Prabowo-Sandi berkumpul di Sekretariat Persaudaraan alumni 212 yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan, Link Ciberko, Kelurahan Cikerai,  Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Sabtu (13/10/2018) Sore.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PA 212 Cilegon Malik Hander Joni beserta pengurus dan Eggi Sudjana. Menurut ketua PA 212 Kota Cilegon Malim Hander Joni, kegiatan ini merupakan kumpulan para relawan yang berada di bawah naungan PA 212 yang berkomitmen untuk mendukung pemenangan Prabowo-Sandi.

“Kegiatan ini, kedatangan Eggy Sudjana untuk memberikan pembekalan bagaimana kita beretika dengan baik, untuk memperoleh suara tim pemenangan Prabowo- Sandi,” ucapnya.

Sementara itu Eggi Sudjana mengatakan, hal ini merupakan kewajiban konstitusional bagi warga, sebagai rakyat Indonesia masing-masing mempunyai kewajiban konstitusional berdasarkan fungsi.

Sekda ramadhan

“Misalnya presiden kewajiban konstitusional apa, Mentri apa. Dan rakyat apa, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, itu inti dari UUD 45 kita, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dikaitkan dengan Pilpres, bangsa ini harus cerdas memilih berdasarkan pendekatan rasionalitas yang terukur dan objektif, artinya objektivitas itu tidak memihak meskipun kita sudah di Prabowo-Sandi.
Tapi kita tidak boleh memihak ketika ada ketidak benaran, itulah kecerdasan,” ucapnya.

“Misalnya kecerdasan yang harus dibangun untuk yang bersifat Hoax yang saat ini katanya sangat berkembang, contohnya di Palu katanya tidak ada penjarahan tapi faktanya banyak penjarahan, nah itu tidak mencerdaskan kehidupan bangsa. Pak Ma’ruf Amin mengatakan tidak akan mundur dari MUI kalau tidak menang, kalau menang baru mundur nah itu juga tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, harusnya kalau dalam konteksnya mencerdaskan kehidupan bangsa, rakyat ini dibuat cerdas sehingga kita bisa meningkat perekonomiannya dan peradabannya,” paparnya.

Menurut Eggi, saat ini semangat perubahan itu sangat luar biasa, semua masyarakat Indonesia menginginkan perubahan nasibnya.

“Semangat untuk perubahan itu sangat kuat sekali boleh dicek, kalian sendiri pasti pengen adanya perubahan nasib, nah perubahan nasib inilah kita melihat yang bisa merubah nasib ini Prabowo-Sandi dalam konteks perjuangan sebagai presiden, kenapa? karena dia berjanji dan berani tanda tangan di ijtima’ ulama 17 fakta integritasnya dan berani tandatangan dengan Buruh untuk menghapus Outsourcing dan fokus kepada pasal 33 ayat 3 dari UUD 45, maka dalam konteks itu kalau sumberdaya alam di kuasai oleh negara dan dibagi untuk semakmur-makmurnya rakyat maka berubah nasib kita,” pungkasnya. (*/Asep-Tolet)

[socialpoll id=”2521136″]

Honda