FT UNIVAl Sukses Gelar Studium Generale, Ini Komentar Industri
CILEGON– Fakultas Teknik (FT) Universitas Al-khairiyah (UNIVAL) gelar Studium Generale dengan tema “Dimensi Korosi dan Lingkungan Hidup” yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) kampus Al-Khairiyah, Selasa (1/03/2022).
Memanfaatkan pertemuan ini para peserta sangat antusias dalam menyimak dan tidak sedikit dari peserta yang bertanya langsung kepada pemateri.
Hal ini menjadi perhatian bagi Rizal Tresna Ramadhani pemateri tentang Korosi yang juga merupakan Dosen Magister Metalurgi Universitas Indonesia, ia mengatakan peserta bertanya bukan seperti orang awam sehingga pertanyaan yang dilontarkan cukup berkualitas.
“Saya senang sekali mereka sangat antusias dan kita juga memberikan kesempatan mereka untuk bertanya, pertanyaan mereka cukup berkualitas artinya tidak seperti orang awam yang bertanya tetapi mereka sudah miliki cukup pengetahuan untuk bertanya,” tutur Rizal.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Studium Generale ini akan dihadiri oleh beberapa Instansi Pemerintahan dan Industri di Kota Cilegon, hadir dalam acara tersebut Sintana Ardianto yang mewakili Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Studium Generale dengan mengangkat tema yang sangat pas untuk wilayah Cilegon, ia berharap acara semacam ini rutin diadakan tiap tahunnya
“Bagus soalnya kan Cilegon merupakan daerah Industri untuk masalah dimensi korosi sangat pas di wilayah Cilegon karena Industri baja dan kimia ada disini,” ujar Sintana.
Merespon Studium Generale tersebut Manager HRD & GA PT Krakatau Argo Logistics, Ruliyanto mengatakan acara yang positif untuk bekal mahasiswa agar berperan dalam mengurangi korosi dan pemeliharaan lingkungan.
“Kegiatan positif terutama bagi pembekalan mahasiswa agar nanti punya gambaran yang kreatif untuk bisa memiliki peran dalam mengurangi korosi dan pemeliharaan lingkungan,” tutur Ruliyanto.
Ia berharap dengan pembekalan korosi dan lingkungan hidup ini mahasiswa dapat lebih terbuka wawasan dan pengetahuannya bernalar dan berfikir kritis sehingga kedepan bisa lebih siap dalam menghadapi perubahan lingkungan secara global. (*/Nas)