Gelar Literasi Keuangan, Sanuji Minta OJK Edukasi ASN Kota Cilegon
CILEGON – Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat mengedukasi Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait pengetahuan tentang produk dan layanan sektor jasa keuangan.
Hal itu disampaikan Sanuji saat menghadiri acara Literasi Keuangan Bagi ASN dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang digelar di Aula Dinas Kominfo Kota Cilegon, Selasa November 2023.
Diketahui, acara Literasi Keuangan tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Cilegon bersama OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten. Tampak hadir, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin, Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Roberto Akyuwen, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen F.A Purnama Jaya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cilegon, Staf Ahli Wali Kota Cilegon, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkot Cilegon.
“Kehadiran OJK sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan diharapkan dapat mengedukasi para pegawai (ASN-red) dilingkungan Pemerintah Kota Cilegon untuk mengetahui produk dan layanan sektor jasa keuangan,” kata Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.
Menurut Sanuji, peran ASN dalam pengelolaan keuangan sangat strategis.
“Peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai oleh seluruh ASN dan juga masyarakat dalam membantu perekonomian keluarga,” tuturnya.
Dalam hal ini, Sanuji berharap, kegiatan Literasi Keuangan tersebut mampu menambah wawasan dan ilmu para ASN dilingkungan Pemkot Cilegon.
“Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini (Literasi Keuangan-red) dapat menambah wawasan dan ilmu tentang literasi keuangan untuk peserta, sehingga dapat menyampaikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Roberto Akyuwen mengatakan, Literasi Keuangan tersebut diharapkan dapat menjadi panduan tentang pemahaman keuangan.
“Saya berharap literasi keuangan ini menjadi panduan untuk meningkatkan pemahaman keuangan dan inklusi keuangan masyarakat serta memerangi kejahatan digital di bidang keuangan,” katanya. (*/Red)