Hari Guru Nasional, Honorer di Cilegon ini Minta Perhatian Pemerintah
CILEGON – Tanggal 25 November diperingati Hari Guru Nasional, tak terkecuali Guru yang berstatus Guru Honorer, mengingat Guru berperan strategis dalam kualitas pendidikan di Indonesia.
Siti Masturoh, salah satu Guru honorer di SD Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, mengaku hanya menerima gaji Rp500 ribu sebulan.
“Saya mendapatkan gaji Rp500 ribu perbulan dari menjadi guru honorer,” ujarnya kepada Fakta Banten, Rabu, (24/11/2021).
Dengan upah sekecil itu, para Guru honorer mengaku sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Selama ini Siti Masturoh terpaksa mencari penghidupan lain karena tidak bisa bergantung dari gajinya.
“Kalau dari gaji segitu ya gak cukup, saya mencari penghidupan lain untuk kebutuhan keluarga saya dengan cara membuka les private di rumah untuk anak-anak SD,” ujar Siti.
Di momen Hari Guru Nasional, Siti berharap Guru honorer diperhatikan kesejahteraannya oleh Pemerintah.
“Semoga diperhatikan, jangan di anak tirikan karena kita juga sama kerjanya mendidik anak, mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah untuk guru honorer ini,” pungkas Siti. (*/Nadia)