CILEGON – Kondisi jalan berlubang yang berlokasi di Jalan DI Pandjaitan atau Pertigaan Jerang – Cikerut (Perumnas) – Palas, ternyata sering memakan korban kecelakaan menurut warga sekitar.
Selain pada hari Selasa (7/3/2023) kemarin, seorang wartawan di Cilegon bernama Madsari, terluka parah setelah terjatuh dari sepeda motornya akibat menghindari jalan berlubang tersebut, ternyata sebelumnya juga sudah banyak korban lain selain Madsari yang mengalami kecelakaan.
Berdasarkan informasi dari warga setempat yang dihimpun oleh wartawan Fakta Banten pada Rabu (8/3/2023), dikabarkan 10 hari yang lalu, sempat terjadi peristiwa kecelakaan akibat jalan berlubang di pertigaan tersebut.
“Kemarin mah ada juga tuh 10 hari yang lalu, kecelakaan di situ,” kata penjual ketoprak dan lontong sayur yang berdagang di lokasi jalan tersebut.
Bukan hanya itu saja, ternyata pelajar sekolah juga pernah menjadi korban dari kelalaian Pemerintah Kota Cilegon dalam memperhatikan dan memperbaiki infrastruktur jalan rusak tersebut.
“Bulan kemarin, bulan Februari 2023, (kecelakaan) anak sekolah dua orang cewek, ban motornya masuk ke lubang itu dan akhirnya terjatuh,” kata Babay seorang wanita penjual rokok tembakau di sekitar pertigaan jalan Palas – Jerang – Cikerut saat diwawancarai oleh wartawan Fakta Banten.
Babay menambahkan, selain kecelakaan dikarenakan kondisi jalan yang berlubang, daerah pertigaan itu memang kerap terjadi tabrakan antara pengendara motor dengan pengendara motor lainnya.
“Setelah kejadian anak sekolah itu, beberapa hari kemudian ada tuh yang kecelakaan tapi tabrakan bukan karena jalan berlubang,” tandasnya.
“Tapi itu lubangnya kan dalem yah, jadi emang sering sih orang jatuh tapi gak sering juga,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat juga yang merupakan warga asli Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Sayuri mengatakan bahwa di pertigaan tersebut sering terjadi tabrakan antar pengendara.
Kemudian pada hari Selasa (7/3/2023) di waktu subuh atau di pagi hari, Sayuri melihat ada pengendara yang terjatuh dari motor.
“Kemarin juga ada, orang pakai celana pendek jatuh di sini,” pungkasnya.
Pantauan wartawan Fakta Banten di lokasi, kondisi jalan yang berlubang itu ternyata sudah ditambal sehingga tidak ada lagi lubang.
Dan hal itu pun dibenarkan oleh Sayuri, bahwa pada Rabu (8/3/2023) lubang itu baru saja ditambal oleh pekerja dari dinas.
“Itu kan baru ditambal, itu ada pembatasnya juga, biar gak ada yang lewat situ, soalnya semennya baru,” ucap Sayuri. (*/Hery)
