HIPMI BPC Cilegon Dukung Krakatau Steel Bawa Tuduhan M Nasir ke Ranah Hukum, Terkait Selundupkan Baja Impor China
CILEGON – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat, Muhammad Nasir, melemparkan tudingan bahwa PT Krakatau Steel (Persero) Tbk telah melakukan penyelundupan produk baja dari China. Hal itu disampaikan M Nasir dalam rapat dengan pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI, Rabu (24/3/2021).
Nasir menuduh modus penyelundupan itu dilakukan Krakatau Steel dengan menstempel produk asal China itu, sehingga seolah-olah baja tersebut diproduksi oleh BUMN, hal tersebut membuat negara berpotensi merugi hingga Rp 10 triliun.
Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Cilegon, Ahmad Suhandi, menilai tuduhan M Nasir terhadap Krakatau Steel tersebut sangat serius dan harus dibuktikan secara hukum.
“Ini tuduhan tidak main-main, bukan hanya manajemen Krakatau Steel saja tapi juga menyangkut dengan harga diri bangsa. Bagaimana industri baja kita disebut telah memalsukan produk, dan seolah-olah kualitas industri baja nasional ini tidak punya kualitas sama sekali. Ini bahaya kalau tuduhan ini dibiarkan, saudara Nasir harus bisa membuktikan secara hukum, agar semuanya menjadi terang benderang,” ujar pria yang akrab disapa Andi Jempol ini kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).
Ditegaskan Andi, HIPMI memberikan dukungan kepada PT Krakatau Steel untuk menindaklanjuti tuduhan M Nasir tersebut dengan melakukan audit dan juga mendorong proses ini ke ranah hukum.
Baca juga: Dituduh Seludupkan Baja China, Bos Krakatau Steel: Sangat Tidak Logis
“Kalau M Nasir tidak mau membuktikan tuduhannya di hadapan hukum, sebaliknya kami mendukung agar manajemen Krakatau Steel yang mengambil langkah hukum untuk membuktikan bahwa tuduhan M Nasir ini hanya fitnah keji. Kami mendukung langkah hukum yang ditempuh oleh Krakatau Steel di bawah kepemimpinan Pak Silmy Karim,” jelas Andi.
Dia juga menyebut, saat ini kinerja Krakatau Steel tengah menorehkan prestasi, sehingga jangan sampai terganggu oleh tuduhan yang tidak berdasar.
“Isu dan tuduhan sadis ini bisa saja membuat sentimen negatif terhadap industri baja nasional, padahal Krakatau Steel saat ini dalam trend positif kinerjanya di bawah kepemimpinan Pak Silmy Karim. Kami masyarakat Cilegon kembali memiliki kebanggaan terhadap Krakatau Steel setelah prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh Pak Silmy ini,” imbuh Andi.