HUT Kodim 0623 Ke-36, LASQI Kota Cilegon Sajikan Penampilan Seni Qosidah
CILEGON – Suasana meriah memenuhi Alun-alun Kota Cilegon dalam peringatan HUT ke-36 Kodim 0623 Cilegon sejak tanggal 24 Desember hingga saat ini pada Senin (27/11/2023).
Dalam perayaan hari ulang tahun itu, LASQI (Lembaga Seni Qasidah Islami) Kota Cilegon turut menyemarakkan acara dengan penampilan mengagumkan dari beberapa grup qosidah remaja putri dan dewasa.
Dalam rangka perayaan ulang tahun Kodim yang ke-36, LASQI Kota Cilegon memberikan sentuhan seni yang khas melalui penampilan qosidah. Grup remaja putri dan dewasa dari LASQI memukau penonton dengan harmoni suara dan gerakan yang penuh kekhusukan.
Ketua Majelis Pembimbing DPD LASQI Kota Cilegon, Asep Yusuf Zamzami, menyampaikan bahwa kehadiran mereka dalam peringatan HUT Kodim merupakan bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan positif di Kota Cilegon.
“Kami senang bisa turut serta merayakan HUT Kodim ke-36. Karena kemarin LASQI diminta untuk turut berkontribusi dalam acara Home Family Fair 2023 ini, dan kemarin juga kita menampilkan penampilan pada acara pembukaan. Melalui seni qosidah, kami ingin memberikan hiburan yang mendalam dan memberikan nilai positif kepada masyarakat,” ujar Asep Yusuf Zamzami saat diwawancarai di Alun-alun Kota Cilegon pada Senin (27/11/2023).
Penampilan LASQI Kota Cilegon bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana penyaluran bakat seni dan kecintaan terhadap musik islami. Grup-grup qosidah yang tampil berhasil menciptakan momen syahdu dan penuh keinsyafan.
Masyarakat yang hadir di Alun-alun Kota Cilegon pun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penampilan LASQI. Keberagaman usia penampil, mulai dari remaja putri hingga dewasa, menunjukkan bahwa seni qosidah mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Kami LASQI Kota Cilegon akan terus berkomitmen untuk menyebarkan pesan kebaikan dan keindahan melalui seni qosidah. Dengan partisipasinya kami dalam peringatan HUT Kodim ini kami berharap semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk mengapresiasi seni islami dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari,” pungkas Asep. (*/Hery)