atas

Idho Meilano Terima SK Careteker KNPI Cilegon, Kubu Rizki: Akan Kita Rangkul

DPRD pdg

 

CILEGON– Hasil pemungutan suara dalam sidang pleno ke 5 dalam Musda ke VIII KNPI Kota Cilegon menetapkan Rizki Putra Sandika sebagai Ketua DPD KNPI Kota Cilegon periode 2023-2026.

Dalam proses perhitungan suara atas pemungutan suara yang diikuti oleh 53 peserta penuh yang memiliki hak suara, Rizki Putra Sandika memproleh sebanyak 35 suara, sementara Arianto hanya mampu mengumpulkan 17 suara dan 1 suara dinilai tidak sah.

Namun di saat bersamaan, bertempat di Restoran Sari Kuring, Jumat (18/3/2023), Ketua DPW KNPI Provinsi Banten, Dwi Nopriandi memberikan Surat Keputusan Careteker kepada Idho Meilano untuk merangkul OKP OKP di Cilegon dan menyelenggarakan Musda KNPI Kota Cilegon.

Menanggapi hal tersebut, Ketua terpilih KNPI Kota Cilegon, Rizki Putra Sandika mengatakan bahwa di kepemimpinan ke depan akan merangkul semua OKP termasuk kubu KNPI yang bersebrangan dengan dirinya.

Sunat

“Kemenangan ini adalah kemenangan bersama kemenangan ini dibantu oleh senior senior saya. yang jelas bahwa kemenangan saya di KNPI bisa dimenangkan oleh orang yang memiliki gagasan dan kepedulian bukan sekedar kekuasan dan finansial,” ujar Rizki usai Musda ke VIII KNPI Kota Cilegon, di The Royal Krakatau, Jumat (17/3/2023).

“Kita menghimpun semua saudara saya yang belum menang saya rangkul, ada yang wacana bikin KNPI lagi saya rangkul, pokoknya saya ingin semua unsur KNPI baik yang berdinamika kemarin kami kumpulkan. KNPI Cilegon hanya 1, unsur mahasiswa sayap partai dan lainnya kita satu di KNPI ini,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Demisioner KNPI Kota Cilegon Periode 2019-2022, Najmudin enggan memberikan banyak komentar terkait penunjukan Idho Meilano sebagai Ketua Careteker KNPI Kota Cilegon.

“Terkait itu tidak ikut campur lah karena kita lebih fokus kepada KNPI kepengurusan saya,” katanya

Mumu sapaan akrab Najmudin, mengatakan bahwa biar publik sendiri yang menilai terkait adanya deklasi kubu baru di kepengurusan KNPI Kota Cilegon.

“Etis tidak etis biar publik yang menilai,” singkatnya. (*/Nas)

Bupati HUT pdg