IMC Minta Pemkot Serius Tangani Masalah Banjir; Agar Cilegon Baru, Modern Bermartabat Nyata
CILEGON – Persoalan banjir di kota cilegon seakan sudah menjadi masalah yang biasa, namun juga seakan tak pernah mengevaluasi diri dan berbenah. Pemerintah acuh terhadap persoalan yang sangat merugikan masyarakat.
Peristiwa banjir pada Sabtu lalu (03/02/2024) dibeberapa kecamatan yang ada di Kota Cilegon, bahkan sampai memakan korban dianggap lalai dalam mengupayakan pencegahan banjir.
“Kami menilai Pemerintah Kota Cilegon masih lalai dalam upaya pencegahan banjir. Padahal, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon sudah menandatangani fakta integritas dengan Ikatan Mahasiswa Cilegon salah satunya adalah melakukan upaya pencegahan banjir kongkrit,” ujar Arifin Solehudin, Ketua umum Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Selasa, (6/2/2024).
IMC melihat, berapa titik banjir diakibatkan oleh tata kelola yang kurang baik, dimana saluran air tidak sesuai dengan intensitas air hujan turun. Hal itu dinilai sebagai masalah utama.
“Kami berharap Pemerintah Kota Cilegon serius menangani persoalan tersebut agar cilegon baru modern dan bermartabat ini nyata,” ujar Arifin.
Pemerintah Kota Cilegon kata dia, seharusnya sudah siap ketika sewaktu-waktu terjadi bencana alam dan memiliki konsep mitigasi yang kongkrit. Selain banjir Kota Cilegon sangat berpotensi terjadi bencana-bencana alam lainnya, seperti gempa bumi, tsunami dan lainnya. Maka jika tidak ada mitigasi dini, dimungkinkan akan banyak memakan korban ke depan.
“Selain itu banjir yang terjadi di Kecamatan Grogol diduga dampak dari aliran yang tersumbat oleh proyek PT LCI. Maka kami minta Wali Kota cilegon mengambil langkah tegas terhadap PT LCI agar bertanggung jawab dan ikut aktif dalam proses memitigasi bencana banjir yang kemungkinan akan terus terjadi di wilayah Grogol,” tutupnya. (*/Wan)