Ini Data 3 Korban Tewas dari Kecelakaan Bus SM Prima di Dekat Pintu Tol Cilegon Timur
CILEGON – Kecelakaan maut yang menimpa Bus SM Prima yang terjun ke bawah jembatan Pintu Tol Cilegon Timur dengan kedalam 30 meter, Senin siang (12/6/2017) tadi, menyebabkan puluhan penumpang menjadi korban.
Dalam kejadian itu, tiga penumpang dinyatakan tewas, sedangkan belasan lainnya menderita luka-luka. Korban tewas dan luka dibawa ke RS Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon.
Satu korban tewas diketahui sebagai sopir Bus PO SM Prima bernama Siswandi (46), sedangkan dua korban tewas lainnya adalah penumpang. Dua korban tewas dari penumpang diketahui bernama Muhajir (67), warga Kampung/Desa/Kecamatan Tamiajeng, Kabupaten Mojokerto dan Irwan, (46) warga Link. Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Seperti diketahui, Bus PO SM Prima dengan nomor polisi A 7738 A mengalami kecelakaan tunggal di ruas kilometer 86, Tol Tangerang – Merak, KM 85 Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, sekitar pukul 11.30 WIB.
Didi Setiadi, Kepala Bagian Operasional PT Jasa Raharja Cabang Banten, menegaskan bahwa seluruh korban penumpang akan mendapatkan santunan dari Asuransi Jasa Raharja.
“Iya di RS Krakatau Medika Cilegon. Ada tiga korban meninggal dunia sementara ini. Belasan lainnya luka luka,” ujar Didi.
Dari pantauan di lokasi, akibat terjun bebas di kedalaman 30 meter, bus jurusan Kampung Rambutan – Merak itu mengalami kerusakan serius, terutama di bagian kepala.
Sementara penyebab utama kecelakaan tersebut, petugas mengaku saat ini masih dalam penyelidikan.
“Untuk kronologis kejadian belum kita ketahui,” kata Bamin PJR Induk Serang, Aiptu Paimin. (*)