Ini Sejarah dan Perkembangan Kota Cilegon yang Wajib Kamu Tahu
FAKTA– Cilegon, sebuah kota di Provinsi Banten, memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perjuangan dan kemajuan.
Berikut adalah beberapa fase penting dalam perkembangan Cilegon, dari masa pembentukan hingga menjadi kota modern seperti saat ini.
Sejarah dan perkembangan kota Cilegon penting untuk kita ketahui agar dampat menambah wawasan dan juga pengetahuan kita.
Sebagaimana dikutip dari situs web resmi Pemkot Cilegon, berikut ini merupakan sejarah dan berkembangannya:

1. Cilegon pada Masa Pembentukan Districh Cilegon (Kewedanaan Cilegon)
Pada tahun 1816, Districh Cilegon dibentuk, mengubah wilayah yang awalnya berupa kampung kecil menjadi Kewedanaan. Kantor Districh Cilegon, yang masih berdiri kokoh hingga kini, menjadi saksi bisu perkembangan awal kota ini. Pembentukan ini menandai awal mula Cilegon sebagai wilayah administratif yang memiliki peran strategis.
2. Cilegon pada Masa Pemberontakan Geger Cilegon
Salah satu momen bersejarah Cilegon adalah Pemberontakan Geger Cilegon pada 9 Juli 1888. Dipimpin oleh KH. Wasid, rakyat Cilegon melawan penjajahan Belanda dan menentang sistem tanam paksa yang menyengsarakan. Perlawanan ini tidak hanya menjadi simbol keberanian, tetapi juga menginspirasi perjuangan kemerdekaan di wilayah Banten dan sekitarnya.
3. Cilegon pada Masa Tahun 1924
Memasuki tahun 1924, Cilegon mulai menunjukkan kemajuan di bidang pendidikan dengan berdirinya Perguruan Al-Khaeriyah dan Madrasah Al-Jauharotunnakiyah Cibeber. Kedua lembaga ini menjadi pusat pendidikan Islam yang melahirkan banyak tokoh berpengaruh. Hingga saat ini, kedua institusi tersebut masih eksis dan terus berkontribusi dalam dunia pendidikan, terutama di Desa Citangkil dan Desa Cibeber.

4. Cilegon pada Masa Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945
Pada masa kemerdekaan Indonesia tahun 1945, semangat juang rakyat Cilegon kembali terlihat. Jiwa patriotisme yang diwarisi dari perjuangan KH. Wasid menginspirasi rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan. Tentara Banten, yang terkenal gigih, menjadi simbol perjuangan rakyat Cilegon dan Banten secara umum dalam mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
5. Cilegon Memasuki Era Tahun 1962
Era industri Cilegon dimulai pada tahun 1962 dengan berdirinya Pabrik Baja TRIKORA, yang kemudian berkembang menjadi PT. Krakatau Steel. Kehadiran industri ini membawa perubahan besar, mengubah Cilegon dari wilayah agraris menjadi pusat industri. Sektor perdagangan, jasa, dan infrastruktur pun berkembang pesat, termasuk pembangunan pelabuhan penyeberangan di Merak.
6. Perubahan Kewedanaan Cilegon menjadi Kota Administratif Tahun 1987
Pada tahun 1987, status Kewedanaan Cilegon ditingkatkan menjadi Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1986. Wilayahnya meliputi tiga kecamatan: Cilegon, Pulomerak, dan Ciwandan. Perkembangan industri dan infrastruktur terus mendorong pertumbuhan kota ini, mengubah lahan persawahan menjadi kawasan industri, perdagangan, dan perumahan.
7. Cilegon Menjadi Kotamadya Tahun 1999
Tahun 1999 menjadi tonggak penting ketika Kota Administratif Cilegon resmi menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999. Dengan posisi strategis sebagai penghubung Jawa dan Sumatera, Cilegon semakin berkembang sebagai kota industri, transit, dan perdagangan. Pada tanggal 27 April 1999, Kotamadya Cilegon diresmikan, dengan H. Tb. Riva’i Halir sebagai penjabat Walikotamadya.
8. Cilegon Menjadi Kota Definitif
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, penyebutan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon berubah menjadi Kota Cilegon. Pada 4 September 1999, DPRD Kota Cilegon diresmikan, dengan H. Zaidan Riva’i sebagai ketua. Pada 28 Februari 2000, H. Tb. Aat Syafa’at terpilih sebagai Walikota definitif, didampingi oleh Wakil Walikota H. Djoko Munandar. Mereka dilantik secara resmi pada 7 April 2000 oleh Gubernur Jawa Barat, H.R. Nuriana.
9. Cilegon di Era Modern
Kini, Cilegon terus berkembang dengan berbagai fasilitas modern dan industri yang maju. Sejarah panjangnya, mulai dari masa kolonial hingga era industri, menjadikan Cilegon sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan semangat perjuangan. Kota ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan ekonomi, tetapi juga bukti ketangguhan rakyatnya dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Dengan infrastruktur yang terus berkembang, Cilegon siap menjadi salah satu kota besar di Indonesia. ***
