CILEGON– Tersebar isu adanya rencana pembatalan menjelang digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) Ke-VIII KNPI Kota Cilegon yang dilakukan oleh beberapa pihak.
Dua organisasi pelajar tingkat Kota Cilegon, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) secara kompak menyatakan bahwa Musda KNPI yang akan dilaksanakan pada hari jumat sampai sabtu, 17-18 Maret 2023 harus tetap dilaksanakan sesuai yang dijadwalkan.
Ketua Umum IPNU Kota Cilegon, Ahmad Haryani dengan penuh harap Musda KNPI Ke-VIII Kota Cilegon harus berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan.
“Berharap Musda KNPI tetap berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan dan berjalan sesuai dengan aturan main Musda KNPI,” ucap Ahmad Haryani Ketua IPNU Kota Cilegon, Kamis, (16/3/2023).
Ahmad Haryani juga menyayangkan adanya beberapa panitia yang mengundurkan diri tanpa tanggung jawab untuk menyelesaikan seluruh tahapan musda Ke-VIII KNPI Kota Cilegon.
“Kami menyayangkan adanya pengunduran diri yang dilakukan oleh beberapa panitia musda Ke-VIII KNPI Kota Cilegon. Mundur tanpa adanya tanggung jawab yang tuntas sampai berjalan selesai” lanjut Ketua IPNU Ahmad Haryani.
Sementara itu Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Cilegon, M Rizki Ramadhan serupa merespon terkait dinamika persoalan pelaksanaan Musda Ke-VIII KNPI Kota Cilegon.
Rizki berharap komitmen panitia untuk melanjutkan pelaksanaan Musda Ke-VIII KNPI Kota Cilegon.
“Kami berharap komitmen Panitia Musda Ke-VIII KNPI Kota Cilegon untuk melanjutkan acaranya sesuai jadwal yang diatur sebelumnya oleh panitia menimbang SK Kepengurusan sudah habis masa berlakunya,” ujar Rizki Ketua IPM Kota Ciregon.
M Rizki Ramadhan selalu Ketua IPM Kota Cilegon juga menyayangkan adanya isu terkait penundaan sampai pengunduran diri oleh beberapa panitia Musda Ke-VIII KNPI Kota Cilegon.
Rizki juga menyeru untuk bersama-sama melanjutkan Musda Ke-VIII KNPI Kota Cilegon demi regenerasi organisasi berjalan sebagaimana mestinya juga berharap sikap panitia untuk tegas dan tidak terkecoh dengan isu-isu yang ada.
“Menurut kami Musda KNPI harus tetap berlanjut terlepas dari isu-isu yang berkembang di media. Itu hal yang biasa dan itulah dinamika organisasi, sekarang adalah bagaimana kita untuk melanjutkan Musda KNPI ini dengan aman, nyaman, dan komprehensif sehingga regenerasi organisasi itu (KNPI-red) terus berjalan terus sebagaimana mestinya” lanjut Rizki.
“Lalu peran daripada panitia juga kami harapkan bersikap tegas dan tidak terkecoh dengan isu-isu yang ada, bila perlu tindak secara tegas kepada oknum yang sengaja menghambat jalannya acara musda ini,” tandasnya. (*/Nas)
