Itang Usulkan Jalan Tengah, Seluruh Proses Mukota Diulang dan Ditarik ke Kadin Banten

CILEGON – Dalam hitungan hari, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten kembali merubah komposisi kepanitiaan Musyawarah Kota (Mukota) Kadin Cilegon.

Padahal sebelumnya diketahui dalam Surat Pemberitahuan Kadin Provinsi Banten bernomor 033/KU/Kadin Banten/XI/2019, yang terbit pekan lalu, Sekretaris OC Mukota Kadin Cilegon adalah Tatang Tarmizi. Namun dalam konferensi pers, Senin (11/11/2019) sore, Agus R Wisas mengumumkan pergantian Tatang Tarmizi dengan Samsu Rizal.

Saat dimintai tanggapannya, Tatang Tarmizi menilai ada sikap paranoid dari kubu salah satu kandidat di Mukota Kadin Cilegon, sehingga kubu tersebut diduga melakukan intervensi ke Kadin Provinsi Banten.

“Penolakan panitia kepada saya selaku Sekretaris OC bukti kekhawatiran mereka, kalau tetap saya, akan mengganggu situasi yang sudah mereka buat sedemikian rupa. Mestinya tidak perlu tolak menolak terhadap kebijakan yang sudah diputuskan. Itu sama saja menyerang pribadi dan integritas saya,” ujar pria yang akrab disapa Itang ini, kepada faktabanten.co.id, Senin (11/11/2019) malam.

Owner PT Ideliar Multi Kreasi ini, mengaku menerima apa yang menjadi keputusan Kadin Banten, terkait pergantian dirinya sebagai sekretaris panitia.

“Kadin Banten bukan tidak mau meneruskan kebijakan, tapi mencari solusi jalan tengah, agar semua pihak merasa mendapatkan keadilan,” imbuhnya.

Apabila kubu kandidat tertentu yang dimaksudnya itu terus melakukan manuver, menurut Itang, layak kiranya Kadin Banten mengambil alih seluruh proses Mukota, dan membekukan panitia seluruhnya dan menjadwalkan ulang Mukota Kadin Cilegon.

“Jika perlu menarik proses administrasinya ke Kadin Banten. Agar semua benar-benar terverifikasi dan dilakukan tanpa keberpihakan,” ungkapnya.

Itang juga bahkan membeberkan adanya dugaan konspirasi yang sedang berlangsung, khususnya dari kubu kandidat incumbent.

“Iya, kan mereka menganggap saya tidak netral dan menyerang integritas saya, kalau mereka taat azas dan berniat benar-benar untuk kepentingan organisasi, gak perlu dong mereka begitu. Yang tim sukses itu saya atau mereka?” sindirnya.

“Panitia itu tim sukses incumbent semua. Sudah rahasia umum itu,” tegas Itang.

Meski dirinya sebagai pengurus Kadin Provinsi Banten menerima keputusan atau perintah pimpinan, Itang berharap agar pelaksanaan Mukota Kadin Cilegon berjalan netral. Maka semua panitia yang berasal dari Pengurus Kadin Cilegon, seharusnya dibekukan dan diganti semuanya.

“Bukan indikasi kang. Nyata penolakan alasannya biar netral. Harusnya panitia dibekukan dan semua diganti. Tapi saya kan prajurit harus siap ditempatkan dimana saja,” tandasnya. (*/Ilung)

Honda