CILEGON – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyaksikan penyerahan Pengelolaan Air Minum Sehat dan Aman (PAMSA) dari Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) kepada masyarakat Kelurahan Kepuh di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Rabu 26 Juni 2024.
PAMSA tersebut merupakan pilot project di Kota Cilegon terkait pengelolaan air minum yang bisa langsung dikonsumsi.
“Kami mengucapkan terimakasih yang besar kepada HAKLI yang telah bersinergi dengan kami dalam pengadaan PAMSA di Kelurahan Kepuh. Ini menjadi project percontohan pertama di Kota Cilegon dan project percontohan kedua di Indonesia setelah Minahasa,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Dalam hal ini, Helldy meminta masyarakat agar menjaga dan mengelola PAMSA dengan baik.
“Setelah diberikannya PAMSA ini yang akan dikelola melaui DKM Masjid dan disaksikan langsung oleh Lurah Kepuh, serta RW se- Kelurahan Kepuh, kami mengimbau untuk dipergunakan dengan baik dan menjaganya dengan perawatan yang rutin. Nanti untuk bentuk pengelolaannya silahkan didiskusikan bersama masyarakat yang memanfaatkan fasilitas ini. Yang pasti fasilitas ini diberikan untuk digunakan oleh masyarakat bersama,” ungkapnya.
Dijelaskan Helldy, air dari PAMSA Kepuh tersebut memiliki kualitas sangat baik, sehingga dapat langsung dikonsumsi.
“Air dari PAMSA yang diberikan HAKLI ini bisa langsung dikonsumsi. Dalam artian lain, sekarang Kelurahan Kepuh sudah sama seperti Singapura yang air kerannya bisa langsung diminum, namun tetap setiap sebulan sekali kami meminta Dinkes (Dinas Kesehatan) untuk rutin mengecek kelayakan air untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Helldy juga berharap, PAMSA tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat Kelurahan Kepuh.
“Semoga PAMSA ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat dan dapat menjadi titik awal dimana nantinya di Kota Cilegon akan memiliki PAMSA di setiap kelurahan, terutama pada kelurahan yang kesulitan mendapatkan air bersih,” harapnya.
Sementara itu, Ketua HAKLI, Arif Sumantri mengatakan, penyerahan dari kegiatan PAMSA tersebut merupakan bagian dari hasil kerjasama dengan Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) dan khususnya Kota Cilegon.
“Kami hari ini bukan hanya penyerahan alat, namun kami menyerahkan wahana dan sistem. Wahananya itu namanya PAMSA. Sistemnya disitu adalah pengelolaan air yang telah disiapkan oleh PU dalam bentuk air tanah yang kemudian di PAMSA ini dilakukan satu filtrasi pemeriksaan berdasarkan standar kesehatan sehingga air yang sudah diolah itu dapat memenuhi syarat sehat dan aman, sampai bisa dikonsumsi,” katanya.
Lurah Kepuh, Suroto mengucapkan terimakasih kepada HAKLI dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
“Kami sampaikan ucapan terimakasih yang besar kepada HAKLI sudah memberikan PAMSA kepada masyarakat Kelurahan Kepuh yang akan dikelola oleh DKM. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pak Helldy (Wali Kota Cilegon-red), Alhamdulillah masyarakat Kelurahan Kepuh sangat terbantu dengan adanya PAMSA ini,” katanya.
Tampak hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin, Asisten Daerah (Asda) 2 Kota Cilegon Aziz Setia Ade Putra, Kepala Dinas PUPR Kota Cilegon Dendi Rudiatna, Kepala Dinas Kesehatan Drg. Ratih Purnamasari. (*/Red)
