Jalan Pusat Kota Cilegon Banyak yang Rusak dan Genangan Air

Dprd ied

CILEGON – Banyaknya air yang menggenang di ruas jalan tepat berada di depan kantor Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, dianggap menimbulkan kesan kumuh dan jorok di kawasan pusat Kota Cilegon.

Di lokasi dekat taman kota Boulevard dan taman kota Al-Hadid tersebut, yang seharusnya nampak indah dan nyaman bagi tempat santai masyarakat, tetapi malah sebaliknya akibat drainase yang tersumbat.

Selain itu, belum kunjung dibangunnya Kantor Kelurahan Ramanuju yang masih beratapkan asbes juga dianggap kurang layak dibanding dengan megahnya puluhan Kantor Kelurahan lainnya di Kota Cilegon, apalagi Kantor Kelurahan Ramanuju berada tepat di jantung kota.

“Air yang menggenang di jalan itu berasal dari comberan atau solokan got yang mampet tapi dibiarkan saja. Kenapa dibiarkan terus, padahal itukan bisa membuat kesan kumuh dan jorok tempat ini. Saya heran, hampir semua Kantor Kelurahan di Kota Cilegon sudah dibangun megah dan berlantai dua, kok Kelurahan Ramanuju yang berada di pusat Kota Cilegon belum dibangun-bangun?” keluh Ali, salah seorang warga kepada Fakta Banten, Kamis (31/8/2017).

Sementara Lurah Ramanuju, Amin Hidayat saat ditemui di kantornya mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kondisi tersebut kepada dinas terkait.

dprd tangsel

“Itukan kewenangan dinas ya, sudah dua kali kita sampaikan kondisi selokan yang mampet di depan itu ke Dinas PU, bahkan sudah disurvei, ke Asda dua juga pernah kita sampaikan. Tapi karena status jalan itu jalan Provinsi mungkin harus ada koordinasi dulu,” ujar Amin.

Saat disinggung soal kelayakan dan kondisi kantornya yang belum kunjung dibangun seperti kelurahan-kelurahan yang lain, Amin mengatakan, baru saja mendapatkan lahan dan tahun depan rencananya mulai dibangun.

“Karena terkendala lahan, lahannya baru dapat di Kenanga, luasnya 1200-an meter, karenakan jual beli tanahnya tidak mudah seperti perorangan, harus ada pengajuan kesesuaian harga dan persetujuan dewan. Mungkin tahun 2018 mulai dibangun.

Meski dengan kondisi kantor yang kurang layak, namun Lurah menegaskan komitmennya untuk tetap memaksimalkan pelayanan.

“Meskipun kondisinya begini dalam soal pelayanan kita tidak terkendala, daripada kantor bagus tapi tidak pelayanannya kurang maksimal buat apa?” pungkasnya. (*)

Golkat ied