CILEGON – Cilegon United (CU) FC lagi-lagi harus mengakui kekalahan setelah ditekuk oleh tim tamu Sriwijaya FC dengan skor 0 – 1 dalam laga uji coba yang digelar di Lapangan Sepakbola Krakatau Steel, Selasa sore tadi (28/3/2017).
Pada babak pertama skor sempat bertahan imbang 0 – 0. Meskipun kedua klub baik Cilegon United maupun Sriwijaya FC, terus melakukan pola permainan saling menyerang, namun skor kaca mata bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Cilegon United FC harus menerima kekalahan setelah tendangan keras dari penyerang Sriwijaya FC Alberto Goncalves Dacosta (Beto) tidak bisa ditangkis oleh kiper CU FC.
Harga ditiupkan peluit panjang, skor tidak berubah 1 – 0 untuk kemenangan tim tamu Sriwijaya FC.
Ditemui usai laga uji coba, Pelatih Cilegon United FC Arcan Iurie mengatakan, pada laga uji coba kali ini anak asuhnya sudah bermain maksimal. Setidaknya terlihat dari timnya baru kebobolan pada babak kedua.
“Pada pertandingan yang lalu dengan Persija kita kebobolan pada babak pertama, tapi saat ini kita kebobolan pada babak kedua, berarti para pemain sudah bermain maksimal dan menampilkan yang terbaik,” katanya.
Penonton Sepi
Laga uji coba kali ini antara Sriwijaya FC dan Cilegon United FC terpantau sepi penonton. Ini berbeda dengan laga uji coba sebelumnya yaitu dengan Persija Jakarta, dimana saat itu semua tribun penonton dipenuhi oleh suporter fanatik dari 2 klub tersebut.
Sepinya penonton pertandingan diperkirakan salah satunya karena faktor harga tiket yang terlalu mahal. Panitia Penyelenggara menjual tiket Rp70.000 untuk VIP dan untuk tribun atas Rp15 ribu sampai Rp35 ribu.
Sepinya penonton juga dibenarkan oleh salah seorang penjaga tiket di stadion KS, bernama Opan.
Menurutnya, jumlah penonton kali ini berbeda jauh dengan laga uji coba Persija FC dan CU FC pada awal Maret lalu.
“Waktu laga uji coba Persija mah penonton sampai tidak tertampung tapi kali ini mah sepi banget,” keluh Opan. (*)
