CILEGON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon bersama Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2019 menggelar Deklarasi Kampanye Damai, sehari sebelum jadwal kampanye tebuka dilaksanakan di Sari Kuring Indah, Jum’at (22/3/2019).
Dalam acara yang mengusung jargon: ‘Indonesia Menolak Hoax, Politisasi SARA dan Politik Uang’ tersebut, juga turut dihadiri oleh Komisioner Bawaslu, OKP dan mahasiswa serta unsur Muspida Cilegon seperti Kapolres dan Dandim 0623 Cilegon.
Dalam isi Deklarasi Kampanye Damai yang dibacakan dan ditandatangani oleh peserta Pemilu dan saksi dari unsur TNI/Polri dan unsur Muspida lainnya tersebut, ada 3 point yang harus dijalankan oleh semua peserta Pemilu 2019, diantaranya:
1. Mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
2. Melaksanakan kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang.
3. Siap menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan kampanye berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
“Kami KPU Cilegon mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada pimpinan Parpol yang hadir dan berkomitmen menandatangani Deklarsi Kampanye Damai ini,” ucap Ketua KPU Cilegon, Irfan Alfi dalam sambutannya.
“Meski dalam kontestasi pemilu ini sudah hangat dalam konstelasi politik semua peserta dituntun untuk mengikuti regulasi yang sudah ditentukan,” imbuhnya.
Irfan juga mengajak semua Parpol peserta Pemilu 2019 untuk menjadikan tahapan kampanye terbuka yang dijadwalkan pada 24 Maret hingga 14 April ini dijadikan momentum pendidikan politik.
“Masyarakat perlu mendapatkan proses pendidikan politik serta bertanggungjawab, kalau UU sudah mengamanatkan mana yang boleh mana yang tidak boleh. Mudah-mudahan momentum ini bisa diimplementasikan dalam tahapan kampanye selam 21 hari kedepan di Cilegon,” himbaunya.
Irfan juga berharap, kepada semua pihak untuk melawan hoax, menjaga suasana tetap konsusif tanpa menghilangkan ueforianya demokrasi di Pemilu 2019 yang damai, aman dan tertib.
Salah satu peserta politik, DPD Partai Berkarya Kota Cilegon, Sabihis Ahmad juga menyatakan kesiapannya dalam mengikuti tahapan kampaye terbuka ini dan akan mengerahkan ribuan massa.
“Di internal Berkarya kita sudah lama siap kampanye terbuka ini, dari anggota saja ada seribu lebih, ya ribuan yang akan kita hadirkan dalam kampanye terbuka ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Cilegon, AKBP Rizki Agung Prakoso juga menyatakan kesiapan jajarannya dalam mengawal berjalannya tahapan kampanye terbuka hingga penyelenggaraan Pemilu 2019 ini, bisa berpangsung aman dan kondusif.
“Jajaran kami dengan dibantu TNI sudah lebih dari cukup dan siap mengawal kampanye terbuka hingga jumlah TPS pun sudah kita petakan, kepada peserta Pemilu ikuti aturan berlaku dan kepada masyarakat lawan hoax, hindari SARA dan money politic,” tururnya. (*/Ilung)
