CILEGON – Kepala Departemen Pemberdayaan Kader pada Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Organisasi (PPO) Pengurus Komisariat (PK) Pelajar Islam Indonesia (PII) MAN 2 Kota Cilegon mengatakan bahwa pemilu adalah salah satu pilar demokrasi yang harus dipahami dan diikuti dengan baik oleh generasi muda.
Hal itu disampaikan oleh Artika Dewi ketika memberikan sambutan pada Kegiatan Dialog Publik yang bertemakan “Pemilu 2024: Suara Pemuda, Masa Depan Bangsa”, pada Sabtu (23/9/2023), yang merupakan salah satu upaya nyata kader PII dalam mengedukasi diri dan masyarakat sekitarnya tentang pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemilihan umum.
“Kita sebagai pemuda dan pelajar, generasi penerus bangsa, harus melek dan jangan tutup pada terhadap Pemilu yang sebentar lagi akan hadir di tengah-tengah kita,” kata Artika Dewi siswi kelas 10 di MAN 2 Kota Cilegon.
Artika menyoroti pentingnya peran pemuda dalam pemilu 2024. Menurutnya, pemuda adalah tulang punggung bangsa, dan suara mereka memiliki dampak yang besar dalam menentukan arah masa depan negara.
“Oleh karena itu, pelajar dan pemuda perlu memahami betul calon-calon yang akan mereka pilih, serta memilih berdasarkan visi, misi, dan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ingat, suara anda, masa depan bangsa,” tegasnya.
“Kita sebagai pemuda memiliki peran besar dalam memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi negara ini. Jangan hanya terpengaruh oleh isu-isu yang tidak relevan. Mari kita menjadi pemilih yang cerdas dan berpikir kritis,” imbuhnya.
Ia juga menggarisbawahi betapa pentingnya mendeteksi dan menghindari berita palsu atau hoaks yang dapat memengaruhi pandangan pemilih.
“Jangan mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu benar. Mari kita selalu berpegang pada fakta dan data yang sah,” tambahnya.
Dalam penutup sambutannya, Ketua Departemen Pemberdayaan Kader PK PII MAN 2 Kota Cilegon itu mengajak seluruh pelajar dan pemuda untuk berperan aktif dalam pemilu 2024.
“Pemuda adalah harapan bangsa, dan masa depan negara ini ada di tangan kita. Mari kita tunjukkan bahwa kita peduli dan siap berkontribusi positif bagi Indonesia,” tandasnya.
Sambutan yang menginspirasi ini mendapat apresiasi tinggi dari peserta dialog publik dan menjadi dorongan bagi mereka untuk lebih berperan aktif dalam proses pemilu mendatang.
Dalam sambutannya, Kepala Departemen Pemberdayaan Kader PK PII MAN 2 Kota Cilegon, yang juga bertindak sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan Dialog Publik, mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi yang tinggi dari para pelajar dan pemuda dalam acara tersebut.
Acara itu, kata Artika, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam membangun masa depan bangsa.
“Semoga dengan sukses terselenggaranya acara ini, semakin banyak pelajar atau pemuda yang mau membuka mata dan melek Pemilu yang menjadi tonggak atau awal masa depan bangsa,” harapnya. (*/Hery)
