CILEGON – Pekerjaan Rumah (PR) banyak sudah menanti Kepala Kejari (Kajari) baru Cilegon, Andi Mirnawati atau yang biasa disapa Mirna. Mulai dari Gedung Kejaksaan yang baru, TP4D, DPW-Kel, dan pengawasan lain dalam penegakan hukum.
“Belum kami pelajari dengan baik, tentu besok mulai bertugas. Mempelajari-mempelajari dulu apa-apa yang harus dipelajari, kualitas utama yang tentunya, apapun itu berkas utamanya untuk penawaran pembangunan masyarakat Cilegon pada khususnya,” katanya saat diwawancara setelah lepas sambut Kelapa Kejari Cilegon pada Selasa, (15/8/2018) malam.
Saat ditanyai pengalaman di Masamba, Sulawesi Selatan, Mirna mengatakan bahwa banyak pengawalan proyek strategis nasional.
“Yah kami di sana ada pengawalan strategis nasional pembangunan gedung, jadi di sana pelaksanan nasional yang kita tawari, dan untuk OPD, mereka meminta untuk diawasi, jadi TP4D itu bukan kita. Jadi TP4D itu akan kita lakukan apabila ada permintaan dari Dinas terkait, kemudian setelah ada permintaan kita lakukan ekspos, untuk mengetahui dan melihat apakah mereka memerlukan pendampingan atau tidak. Jadi TP4D itu bukan kita yang minta. Mereka yang meminta pendampingan TP4D, setelah ada, kita lakukan duduk bersama untuk ekspos, setelah hasilnya positif itu akan ditentukan, dikawal atau tidak, dan saya yakin disini juga sama,” katanya.
Ketika ditanyai mengenai fokus kerja, Mirna mengatakan akan fokus pada yang sudah dilaksanakan pendahulunya.
“Karna saya ini sudah masuk di akhir-akhir tahun ini, sudah melalui, sudah lewat semester pertama, ini kan sudah 2 per 3 tahun. tentu fokusnya mungkin akan melanjutkan apa yang sudah ada, kita khususkan memulai yang baru untuk fokus-fokus tahun depan aja, mungkin yang saya bisa, kalo yang sekarang yah pasti saya akan lanjutkan apa yang sudah ada. Tentu karena sekarang sudah akhir tahun, bukan ada lagi pembangunan yang baru. Jadi tinggal melanjutkan meyakinkan bahwa apa yang sudah ada telah terlaksana dengan baik, sampai akhir tahun,” jelasnya.
Saat disinggung perihal Gedung Kejari yang baru, dirinya mengatakan bahwa akan melakukan “setuhan” untuk itu.
“Nanti kita lihat, kalo untuk gedung, saya kan belum pernah lihat gedung yang baru. Nanti kita lihat dulu, apa dan bagaimana untuk kemudian kita beri sentuhan yang seperti apa ke depannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Bambang, Kajari sebelum Andi Mirnawati mengatakan bahwa sampai saat ini gedung baru belum ada penyerahan.
“Belum ada penyerahan, nanti banyak temen Kejari yang berkantor di luar, jadi belum layak. Dan saya berharap Kajari yang baru bisa lebih baik lagi dari pada saya, tata tertibnya lebih bagus, DPW-Kel lebih bagus dalam pelaksanaannya yang terus saya awasi,” katanya kepada wartawan. (*/Do’a Emak)
