Kampung Wisata Ciwandan Terendam Banjir, Alami Rugi Ratusan Juta

Dprd ied

CILEGON – Tingginya intensitas hujan di musim penghujan diawal tahun 2018 ini menyebabkan banjir yang terjadi di banyak titik Kota Cilegon khususnya di Kecamatan Ciwandan sebagai kawasan yang dianggap menjadi daerah langganan banjir.

Dalam pantauan langsung Jum’at (9/2/2018), titik terparah dalam musibah banjir tahun ini terlihat di Link. Pintu Air Kelurahan Kubangsari. Dan tragisnya banjir ini merendam ‘Kampung Wisata’ yang baru saja di buka pada hari Minggu (4/2/2018) lalu. Tampak juga puluhan warga yang sedang mencari ikan dari kolam pemancingan yang hanyut oleh banjir.

Akibat musibah ini, pemiliknya diperkirakan mengalami kerugian materiil hingga mencapai ratusan juta rupiah.

dprd tangsel

“Air itu bisa membawa berkah bisa juga jadi musibah, tergantung konteks volume dan kebutuhan air. Ini musibah karena ini (Kampung Wisata) ikan di kolam pemancingan hanyut dan hampir seluruh fasilitas lainnya terendam air. Tapi Alhamdulillah karena ini juga menjadi berkah bagi warga yang bisa menangkap ikan dengan mudah,” ujar M. Ibrohim Aswadi, pemilik Kampung Wisata Pintu Air.

Namun pihaknya juga menyayangkan musibah banjir yang menjadi langganan dan tentu saja merugikan ribuan warga Ciwandan lainnya ini, belum juga mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Semua milik Allah dan akan dikembalikan kepada-Nya, tapi korbannya kan bukan hanya saya. Tapi dari Kubangsari sampai Gunung Sugih sana, kan kasihan warga Ciwandan yang kebanjiran terus saat musim hujan. Saya mendorong pihak pemerintah untuk segera menangani persoalan banjir ini, Daerah Aliran Kali dari hulu sampai hilir harus dinormalisasi agar terintegrasi hingga ke laut. Masa sudah bertahun-tahun seolah tidak mendapat perhatian serius?”, ungkapnya.

Diketahui, banjir juga terjadi di beberapa titik jalan nasional Cilegon-Anyer yang terendam air walau masih bisa dilintasi oleh kendaraan, puluhan rumah warga dan sempat mengganggu aktivitas anak sekolah. (*/Ilung)

Golkat ied