CILEGON – Bermula dari upayanya untuk menghijaukan lingkungan di sekitarnya untuk mengimbangi dampak negatif dari pabrik-pabrik raksasa yang berada di Ciwandan, Muhammad Ibrohim Aswadi (MIA) akhirnya memutuskan menata konsep Kampung Wisata di belakang rumahnya di Link Pintu Air, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Dengan berbagai sarana yang telah dibuatnya, Kampung Wisata ini telah dilaunching secara resmi pada Minggu (4/2/2018) siang tadi. Dengan sarana Kolam Pemancingan dan Spot Selfi latar pesawahan yang hijau yang cocok untuk wisata keluarga dan anak muda.
“Bismillahirahmanirrahiim,
hari ini kita lauching Kampung wisata yang kreatif, mandiri dan sekaligus kampung rekreasi hijau,” ujar MIA kepada faktabanten.co.id
Lebih lanjut, MIA menerangkan, fasilitas yang sudah tersedia di Kampung Wisata yang dibuatnya tersebut untuk masuk gratis dan terbuka untuk umum. Adapun ditarik biaya ketika akan menggunakan sarana yang ada. Mancing harganya disesuaikan dengan hasil dan jenis ikan yang didapat sepuasnya, Fitnes dan Kolam renang Rp 10.000, sedangkan untuk sarana lain masih digratiskan.
“Untuk fasilitas kita sudah menyediakan Kolam Pancing, Taman Hijau, Small Kolam Renang, Panahan, Small Fitness dan Spot Selfi. Kedepan masih bisa kita benahi dan kembangkan lagi,” terangnya.
MIA berharap, project kampung wisata yang dibuatnya tersebut bisa menginspirasi bagi Pemkot Cilegon untuk bisa melihat potensi wisata yang ada di Kampung-kampung lain di Kota Cilegon.
“Kesenangan mereka, anak- anak kita meskipun di Kampung nggak boleh tercerabut oleh hegemoni modernisasi dan industrialisasi,” tegasnya. (*/Ilung)
