CILEGON – Seiring meningkatnya volume ekspor dan impor melalui jalur laut, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) badan usaha pelabuhan (BUP) yang mengoperasikan Pelabuhan Cigading, semakin maksimal dan lebih siap dalam melayani kargo curah bagi kepentingan industri di Banten dan sekitarnya.
Hal ini ditandai dengan mulai dioperasikannya dermaga baru yaitu dermaga 7.3, dimana untuk pertama kalinya atau sandar perdana oleh Kapal MV Bashundara-7. Kapal ini juga melakukan Loading Granulated Blast Furnace Slag (GBPS) dari Krakatau Semen Indonesia untuk ekspor ke Bangladesh.
Penyandaran Perdana ini berlangsung sukses Rabu (14/6/2017) yang diresmikan oleh Direktur Utama PT KBS Tonno Sapoetro yang didampingi Dwi Soehardjo, Direktur Keuangan & SDM. Turut hadir dan menyaksikan langsung Direktur Utama PT KSI Bambang Tridoso, Direktur Keuangan & SDM KSI Slamet Gunawan, Direktur Operasi KSI Firman Nur Hidayat, serta Sentaro Yamazaki selaku Buyer dari GBPS.
Direktur Utama PT KBS Tonno Sapoetro dalam sambutannya mengatakan, dermaga 7.3 ini diperuntukan khusus untuk menangani cargo milik PT Semen Indonesia (PT SI) dan PT KSI yang merupakan perusahaan patungan antara PT SI dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Dengan panjang 400 meter dan lebar 30 meter, dermaga 7.3 Pelabuhan Cigading ini memiliki kedalaman sampai -15 LWS, yang mampu disandari oleh kapal berjenis handymax dengan muatan cargo sebesar 60.000 Ton.
Selain itu, dermaga ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang dimiliki, yakni 1 line conveyor dan 1 unit Ship Unloader.
Saat ini, Krakatau Bandar Samudera yang menjadi unit bisnis PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., mengelola kargo curah (bulk) baik berupa bahan baku bijih besi, curah kering seperti gipsum, gula, soya bean meal, dan batu bara dan besi tua.
Pelabuhan Cigading memiliki kapasitas hingga 20 juta ton dan dermaganya dapat disandari dengan kapal hingga 200.000 DWT. Sementara itu, kedalaman kolamnya (draft) mencapai -21 meter. Ini menjadikan Pelabuhan Cigading yang dikelola PT KBS, sebagai pelabuhan paling dalam dan paling besar di Indonesia. (*)