Kenalkan Gipang, Karang Taruna Mutiara Cilegon Wakili Banten di Kancah Nasional
CILEGON – “Bukan untuk menjadi juara, yang dilakukan Karang Taruna Mutiara mengalir saja dalam melakukan pemberdayaan di masyarakat,” tutur Suherman, Ketua Karang Taruna Mutiara Lebak Denok, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, kepada faktabanten.co.id, Rabu (25/10/2017), saat ditanya soal usahanya untuk merebut juara di ajang Karang Taruna berprestasi tingkat nasional.
Mengembangkan potensi-potensi yang ada di masyarakat, membangun mitra dan meningkatkan ekonomi warga adalah program-program yang dilakukan Karang Taruna Mutiara, Kelurahan Lebak Denok.
Bak gayung bersambut, upaya pembinaan warga di pinggiran Kota Cilegon tersebut membuat Karang Taruna Mutiara menjadi wakil Provinsi Banten dalam ajang Karang Taruna berprestasi tingkat nasional.
Karang Taruna Mutiara awalnya mengikuti penilaian tingkat Kota Cilegon, dalam peniliain yang meliputi administrasi, pembukuan, dan binaan, Karang Taruna Mutiara mendapat nilai terbaik.
Kemudian, mewakili Kota Cilegon mengikuti penilaian Karang Taruna Beprestasi tingkat Provinsi Banten.
Tak berhenti disitu, mereka juga menyabet gelar juara pertama Karang Taruna Berprestasi tingkat Provinsi Banten pada tahun 2017 ini.
“Dalam perlombaan ini, kami mempresentasikan beberapa kegiatan yang kami lakukan dalam pembinaan terhadap UKM, terdapat beberapa UKM yang kami bina secara intensif, pembuatan makanan khas Cilegon, gipang, souvenir, akrilik dan perternakan ayam kampung, ini yang sedang kami bina secara kontinyu,” ungkap Suherman menambahkan.
Pada tanggal 12-18 Agustus 2017 lalu, Karang Taruna Mutiara diundang untuk melakukan Presentasi dan Orientasi di Kementerian Sosial, Jakarta.
Dalam presentasinya, Suherman mempromosikan UKM binaan, terutama gipang ayu yang menjadi makanan khas daerah Cilegon.
“Setiap rumah-rumah di Lebak Denok sudah terbiasa membuat gipang, namun hanya untuk kebutuhan lebaran. Saat ini, kami mencoba membina, membantu pemasaran dan kemasan yang baik agar makanan ini dikenal luas,” katanya.
Bulan Oktober ini, tim penilaian dari Kementerian Sosial akan berkunjung ke Cilegon, untuk melihat proses yang kami presentasikan yaitu pembinaan UKM, souvenir, akrilik dan peternakan ayam kampung.
“Dalam penilain Karang Taruna Berprestasi Tingkat Nasional ini, perbandingnnya 60%-40%. Nilai untuk presentasi 40% dan tinjauan lapangan 60%, semoga dalam penilaian ini, kami memasuki kriteria untuk menjadi yang terbaik, yang akan menjadi motivasi kami dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat,” Suherman berharap.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Banten, Andika Hazrumy yang juga Wakil Gubernur Banten optimis lembaga binanaanya tersebut bisa masuk tiga besar nasional.
“Saya yakin Karang Taruna Lebak Denok bisa masuk ke tiga besar nasional, pembinaan terus kita lakukan agar harapan kita ini bisa terwujud,” ujarnya kepada faktabanten.co.id beberapa waktu lalu. (*/Cholis)