CILEGON – Untuk para pegawai dan staf di RSUD Kota Cilegon nampaknya harus gigit jari untuk bisa mendapatkan gaji hasil kerja di bulan Januari kemarin.
Pasalnya, beredar surat denga Nomor : 445/475/RSUD/2018 tentang informasi keterlambatan pembayaran gaji pegawai yang ditandatangani oleh Dirut RSUD Cilegon, dr Zaenoel Arifin per tanggal 1 Februari 2018.
Menurut surat yang beredar, keterlamabatan tersebut dikarenakan keterlambatan pembayaran piutang/klaim pelayanan BPJS, dan masa transisi penggunaan SIMDA ke SIMRAL Tahun Anggaran APBD 2018 di BPKAD.
Kondisi ini menyebabkan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP), Uang Makan, Uang Insentif Kepala Instalasi/unit dan lain-lain menyebabkan keterlambatan.
Pihak RSUD Kota Cilegon mengimbau, agar meminta agar seluruh staf RSUD yang terlambat gajinya untuk bersabar dan tetap bekerja sebagaimana mestinya.
Namun masih dalam surat yang sama, keterangan lanjutannya manajemen RSUD Cilegon memastikan bahwa dalam waktu dekat (akhir Februari 2018) kas manajemen RSUD akan kembali nomal dan gaji staf akan segera dibayarkan.
Belum didapat keterangan resmi dari pihak manajemen, bahkan saat wartawan Fakta Banten coba menghubungi via telepon genggamnya, Dirut RSUD Cilegon dr Zaenoel Arifin, belum memberikan jawaban. (*/Cholis)
