CILEGON – Komunitas Sempat Terputus Nyambung Kembali (STNK) Wong Cilegon menggelar agenda pertemuan rutin bulanan di Pantai Tanjung Peni, Minggu (8/4/2018).
Pertemuan ini merupakan upaya menjalin silaturahmi antar anggota STNK Wong Cilegon. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menciptakan kebersamaan dalam perseduluran yang menjadi tujuan utama terbentuknya komunitas ini.
Wartawan faktabanten.co.id coba hadir berbaur di lokasi, tampak puluhan anggota komunitas begitu kompak saling berbaur dan bercengkrama di dunia nyata meski pada awalnya sebagian diantaranya kenal di media sosial Facebook.
Suasana kebersamaan juga bisa dirasakan saat wartawan ikut bacakan makan siang dengan ikan bakar dan sambal sambil duduk berjejer.
“Kebanyakan orang sekarang kan sejak makin berkembangnya teknologi komunikasi khususnya Medsos jadi berkurang waktunya untuk silaturahmi. Maka dari situ kita balik keadaannya, kita manfaatkan Medsos untuk silaturahmi nyata dengan bermuwajahah,” kata Muhadjirin, Sekretaris STNK Wong Cilegon di sela-sela acara.
Sementara itu, Ketua STNK Wong Cilegon Tb Ade Fachrudin menjelaskan makna di balik nama STNK, yakni silaturahmi pertemanan ini karena memang sempat terputus dan kini kembali nyambung.
“Dulu kita namanya Tjilegon Tempoe Doeloe, tapi karena sempat stagnan dan vakum, ketika kumpul lagi kita gagas nama STNK Wong Cilegon. Jadi ya sesuai dengan keadaannya,” jelas Tb Ade.
Selain menggagas perseduluran, komunitas ini juga dalam kegiatannya akan berupaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal khususnya di bidang sosial, budaya objek wisata dan bersejarah di Banten khususnya di Cilegon.
“Ini upaya kita menciptakan perseduluran. Dan kita juga punya program Kopdar Akbar, dimana kita bersama 74 komunitas Facebook se- Banten bertemu bersama. Kemarin di Pandeglang, dan rencananya setelah Lebaran momen Halal Bi Halal Kopdar Akbar nanti Kota Cilegon yang akan jadi tuan rumah,” pungkasnya. (*/Ilung)
