Kota Cilegon Jadi Tuan Rumah City Sanitation Summit Ke-XXII, Begini Kata Para Kepala Daerah dan Tamu Undangan

Hut bhayangkara

 

CILEGON – Kota Cilegon terpilih menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan City Sanitation Summit Ke-XXII 2024 yang dihelat pada 06 – 08 Mei 2024 di The Royale Krakatau Hotel, Cilegon, Banten.

Para kepala daerah serta tamu undangan dari berbagai kabupaten kota se-Indonesia berkumpul untuk membahas isu sanitasi yang semakin mendesak dalam pembangunan modern.

Kurang lebih 166 kabupaten kota dengan rincian 610 peserta, dan 24 kepala daerah sudah hadir per tanggal Selasa (7/5/2024) di Kota Cilegon.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, selaku Ketua AKKOPSI (Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi), menegaskan pentingnya kerja sama antar daerah dalam meningkatkan sanitasi.

“Kota Cilegon menjadi percontohan bagaimana kerjasama antar pemerintah daerah dan beberapa stakeholder dapat menghasilkan inovasi dalam pengelolaan sanitasi yang efektif,” ujar Ibnu Sina, pada Selasa (7/5/2024).

Ibnu Sina juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Kota Cilegon sebagai tuan rumah yang sukses dalam menyambut para tamu undangan dan berhasil mendatangkan ratusan kabupaten kota.

Ia menyampaikan bahwa konteks keberhasilan acara itu tidak lepas dari kepemimpinan Walikota Cilegon, Helldy Agustian, yang juga menjabat sebagai Sekretaris AKKOPSI.

Ibnu Sina menggarisbawahi peran strategis Walikota Cilegon, yang memiliki latar belakang sebagai seorang marketer yang sukses.

“Beliau ini kan memang marketer, udah lulus lah, udah khatam soal jual-jual (promosi). Jadi saya kira kita perlu banyak belajar, bukan hanya terkait suksesnya acara namun bagaimana Pa Helldy bisa menghadirkan teman-teman dari 492 kabupaten kota yang tergabung dalam AKKOPSI, yang hadir mencapai 166 kabupaten kota. Hotel hotel penuh, nah ini mungkin otak beliau, bisa jadi contoh juga ini,” kata Ibnu Sina.

Loading...

Lebih lanjut, Ibnu Sina juga mengapresiasi kemampuan Walikota Cilegon dalam menjalin kerjasama dengan petinggi perusahaan besar yang beroperasi di Kota Cilegon.

“Saya lihat memang banyak perusahaan-perusahaan disini. Dan saya mengapresiasi Pa Helldy yang bisa menghadirkan petinggi perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kota Cilegon untuk tanda tangan MoU,” tambahnya.

Dengan keberhasilan tersebut, Pemerintah Kota Cilegon dianggap sebagai contoh yang patut diikuti oleh kota-kota lain dalam mengelola acara besar dan menjalin kerjasama yang produktif dengan sektor swasta.

Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Anas Ma’ruf, juga turut memberikan pandangan terkait penyambutan Kota Cilegon sebagai tuan rumah.

“Ini sangat bagus ya. Baik Walikota dan jajaran serta masyarakat menyambut baik. Pameran juga ada. Nah yang penting adalah kunjungan lapangan, termasuk ke TPSA Bagendung yang dimana itu merupakan pembelajaran yang cukup baik,” ucap Anas Ma’ruf.

Sementara itu, salah satu peserta yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan pengalamannya selama acara.

Meskipun sedikit kesulitan di awal untuk menemukan panitia saat ingin mengisi daftar hadir, namun mereka mengakui bahwa penjamuan, fasilitas, dan infrastruktur di Kota Cilegon sangatlah megah.

“Cukup bagus, walaupun tadi di awal kami kesulitan untuk absen karena bingung mencari panitia kegiatan,” ungkap salah satu peserta tersebut.

City Sanitation Summit Ke-XXII di Kota Cilegon tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, tetapi juga menjadi momentum untuk merumuskan solusi konkret dalam mengatasi tantangan sanitasi di perkotaan.

Dengan kerja sama antar daerah dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, diharapkan masalah sanitasi dapat segera diatasi demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat. (*/Hery)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien