CILEGON – Komisi Pemilihan Umu (KPU) mengadakan deklarasi Pemilu damai di Aula Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon pada hari Minggu, (16/9/2018). Hal ini dilakukan sebagai respon dalam menghadapi gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden dimana kerap dengan singgungan antar kelompok pendukung.
Seperti yang dikatakan oleh Khofid Aziz, Caleg Dapil 1 (Cilegon-Cibeber) dari Partai Gerindra, pihaknya sangat mendukung jalannya Pemilu damai untuk kemaslahatan bersama.
“Pemilu yang bisa saling menghargai Parpol yang satu dengan yang lain tanpa saling menjatuhkan,” kata Khofid kepada Faktabanten.co.id saat dimintai keterangan.
Khofid juga menyinggung bahwa etika politik harus dikedepankan sebagai bentuk kedewasaan dalam berpolitik, “etika politik santun dan damai harus diterapkan di ruang lingkup masing-masing Parpol dari mulai start penyebaran peraga kampanye sampai di ujung akhir menjelang pencoblosan,” tutur Khofid.
“Harus bisa memenej atau mengkoordinir tim sukses (timses) agar terciptanya demokrasi sehat, santun & damai,” tegas Khofid saat dimintai keterangan perihal langkah timsesnya guna menciptakan Pemilu damai.
Sementara itu Assad, Sekretaris Partai Bulan Bintang (PBB) Cilegon mengatakan bahwa deklarasi Pemilu damai sangat penting dalam iklim demokrasi.
“Deklarasi ini sangat penting sekali karena masa kampanye sudah dekat, insya Allah kami semua para pemimpin partai sepakat dengan Pemilu yang aman, damai dan sejuk,” kata Assad.
Assad akan menginstruksikan kepada seluruh kader partai dan mesin partai untuk mengedepankan Pemilu damai dan tidak terpancing dengan provokasi serta berita hoax.
“Terkhusus untuk Partai Bulan Bintang akan menyerukan kepada seluruh kader PBB Kota Cilegon siap untuk mnjalankan peraturan yang berlaku di KPU maupun Bawaslu, PBB tak akan terpancing berita hoax, PBB insya Allah selalu mengutamakan peraturan kampanye yang aman, damai dan sejuk,” tegas Assad kepada Faktabanten.co.id saat dikonfirmasi.(*/Do’a Emak)
[socialpoll id=”2513964″]