KPU Cilegon Masih Bungkam Soal Ketidakhadiran Ratu Ati di Test Kesehatan
CILEGON – Empat pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota, yakni Ali Mujahidin-Firman Mutakin, Iye Iman Rohiman-Awab, Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta, dan Ratu Ati Marliati-Sokhidin, seharusnya mengikuti test kesehatan yang telah dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, Selasa (8/9/2020).
Test kesehatan yang digelar di RSUD Cilegon tersebut seluruh paslon hadir terkeculi Ratu Ati Marliati yang hingga saat ini tidak kunjung terlihat hadir.
Belum diketahui secara pasti alasan apa hingga Ratu Ati Marliati tidak hadir pada saat test kesehatan kali ini.
Ketika dikonfirmasi, pihak Komisioner KPU Kota Cilegon Mulya enggan mejelaskan terkait ketidak hadiran Ratu Ati Marliati tersebut.
“Nanti saja kang, sama ketua,” ujar Mulya singkat, Selasa (8/9/2020).
Baca juga: Calon Walikota Ratu Ati Tak Terlihat di RSUD Cilegon, LO Pertanyakan Hasil Test Swab
Sementara itu, LO Tim Pemenangan Paslon Iye Iman Rohiman-Awab, Edi Supandi, juga mempertanyakan ketidakhadiran Ratu Ati yang tidak hadir pada tes kesehatan yang digelar oleh KPU.
Senada juga dikatakan Ismatulloh Ali, selaku Tim Pemenangan dari Paslon Ali Mujahidin-Firman Mutakin.
Menurut Ismat, ketidakhadiran Ratu Ati pada saat test kesehatan ini patut dipertanyakan dan pihak penyelenggara seperti KPU seharusnya memberikan keterangan dan jawaban kepada publik agar masyarakat tahu hasilnya apa.
“Kita tahu salah satu paslon itu tidak hadir. Kita bertanya-tanya kenapa, disebabkan apa, kalau sakit harus ada suratnya. Kalau KPU sudah mengantongi hasil test swab, harusnya disampaikan kenapa tidak hadir, apa sebabnya,” ujar Ismat.
Dia berharap hasil test kesehatan bakal Paslon dibuka secara transparan, terutama soal yang menyangkut covid-19.
“Soal hasil test swab, ini persoalan Covid-19 kalau tidak transparan akan membahayakan dirinya dan orang lain. Kami berharap Ibu Ati baik-baik saja, dan tidak terindikasi positif Covid-19,” tandasnya. (*/Red/Rizal)