CILEGON– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2020 di Sari Kuring Indah, Cibeber, Rabu (16/10/2019).
Ketua KPU Cilegon, Irfan Alfi mengatakan, sosialisasi ini untuk menyampaikan beberapa informasi awal mengenai pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020.
“Kita juga menyampaikan tentang persyaratan form sesuai SE (Surat Edaran) 19-17 KPU-RI, bahwa format form C1 KWK-nya akan berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Form ini berada dalam satu lembar, dan ini perlu kami sampaikan jauh hari kepada semua lapisan masyarakat, barangkali ada yang mengikuti proses pencalonan dari jalur perseorangan,” katanya.
Selain itu, Irfan juga menjelaskan untuk kandidat dari jalur perseorangan proses penyerahan dukungannya harus lebih awal ke KPU. Sebagaimana diketahui di Cilegon sudah banyak bakal calon non partai yang bermunculan untuk meramaikan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
“Ini perlu kita sampaikan agar mereka siap-siap, karena tahapan penyerahan dukungan itu di 11 September 2019 sampai 5 Maret 2020. Mereka harus menyiapkan minimal 8,8 dari DPT Cilegon, angkanya belum kita tetapkan, nanti setelah ini kita tetapkan,” jelasnya.
“Ya kisaran 24.600 dukungan, jadi ya silahkan saja minimal dukungan,” imbuh Irfan.
Dalam tahapan regulasi-regulasi lain dan adanya perubahan, KPU Cilegon akan disampaikan secara lebih spesifik ke depan mengikuti ketetapan aturan dari KPU pusat yang masih melakukan revisi terkait Pilkada Serentak 2020.
“Kenapa demikian, karena saat ini revisi-revisi di PKPU terkait pencalonan itu masih berjalan dan belum disahkan. Setelah itu selesai akan kita sampaikan lagi,” tandasnya. (*/Ilung)
