KPU Gelar Diskusi Evaluasi Pilkada Cilegon Bareng Wartawan

CILEGON – Memasuki tahap akhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) gelar diseminasi atau penyebarluasan gagasan bersama wartawan, atau jurnalis. Sebagaimana diketahui, Pilkada Kota Cilegon telah melewati tahap rekapitulasi hasil suara di tingkat Kota.

“KPU dari awal pelaksanaan Pilkada sampai hari ini, selalu melibatkan wartawan. Seperti ada beberapa tahapan penting sesuai prosedur atau regulasi yang diatur dalam pelaksanaan Pilkada,” kata Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi, Jum’at (25/12/2020).

Irfan juga menjelaskan, pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini ada pandemi covid-19, sehingga semua pelaksanaan Pilkada disesuaikan dengan protokol kesehatan (Prokes). Kemudian, berdasarkan data Pemerintah Daerah tidak ada penyebaran covid-19 yang luar biasa, dalam pelaksanaan Pilkada di Cilegon.

“KPU sendiri selalu melakukan screening di setiap rekruitmen badan ad hoc, seperti melakukan Rapid Test. Bahkan setelah Pencoblosan kita adakan lagi,” jelasnya, disalah satu hotel di Jalan Lingkar Selatan (JLS).

Sementara maksud dari diadakannya diseminasi bersama wartawan atau jurnalis, agar terus ada penguatan kualitas demokrasi di Cilegon. Meski, tingkat partisipasi pemilih di Cilegon merupakan yang tertinggi se-Banten, dengan angka mencapai 76,42 persen.

“Dan ini yang terbesar se-Banten. Dengan partisipasi masyarakat tertinggi di kecamatan Ciwandan yang mencapai 85,06 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Cilegon Mulya mengatakan, pihaknya perlu masukan dari temen-temen jurnalis atau wartawan, untuk evaluasi dan perbaikan KPU kedepannya, disetiap tahapan-tahapan yang telah dilewati.

“Semoga hasil diseminasi ini bisa dibawa ke tingkat badan ad hoc sampai tingkat TPS (tempat pemungutan suara) sebelum dibubarkan,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

Honda